Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tiga partai politik koalisi yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak, Harry Adryanto dan Yandi menyatakan kesiapannya untuk memenangkannya pada Pilwako 2018.
    
Ketua Koalisi, Herman Hofi Munawar di Pontianak, Kamis menyatakan masing-masing mesin partai politik, seperti PPP, PAN dan Hanura sudah bergerak dalam mengenalkan Harry Adryanto-Yandi kepada masyarakat Kota Pontianak.
    

"Insa Allah, pasangan Harry Adryanto dan Yandi yang memiliki jargon muda, bersih, dan bijaksana telah dikenal oleh masyarakat, termasuk oleh kalangan pemilih pemula di Pontianak," ungkapnya.
    
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Harry Adryanto dan Yandi, Tri Budiarto menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program dan skema dalam mengenalkan Harry Adryanto dan Yandi kepada masyarakat Pontianak.
    
"Malah kita sudah membentuk relawan yang siap mengkampanyekan Harry Adryanto dan Yandi, baik dari kalangan partai politik pengusung, dan termasuk dari adik-adik mahasiswa," ujarnya.
    
Menurut dia, hari ini pihaknya juga meluncurkan "kartu cerdas anak Pontianak" yang menyediakan berbagai macam informasi, baik pendidikan, gerakan nasional tanpa narkoba, dan informasi terkait cawako dan calon wakil wali Kota Pontianak, Harry Adryanto dan Yandi tersebut.
    
"Dengan menggunakan kartu cerdas anak Pontianak, maka secara tidak lansung kita sudah mengkampanyekan kepada generasi muda agar menyayangi hutan, dan menjaga lingkungan agar bersih, karena dengan mengklik itu, maka kita tidak perlu lagi menggunakan kertas dan lainnya," ungkap Tri Budiarto yang pernah menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar itu.
    
Calon wali Kota Pontianak, Harry Adryanto menyatakan, pihaknya saat ini, dalam posisi disukai masyarakat. 
    
"Mudah-mudahan perjuangan ini bisa semakin kuat, yang tentunya didukung oleh koalisi partai dan relawan yang solid dalam memenangkan dirinya dan Yandi untuk memimpin Kota Pontianak lima tahun ke depannya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018