Pontianak (Antaranews Kalbar) - Hasil Musyawarah Daerah (Musda) V di Pontianak, Khairiana dipercaya untuk memimpin Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI) Kalimantan Barat untuk periode 2018 - 2022.
"Kami bersyukur proses Musda V APERSI Kalbar berjalan lancar. Berkat dukungan teman-teman melalui voting, saya unggul dari calon lainnya," ujar Ketua APERSI Kalbar yang baru, Khairiana di Pontianak, Jumat.
Khairiana menjelaskan tentu banyak hal yang harus dijawab dan diberikan solusi oleh APERSI terkait pembangunan perumahan khususnya rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Secara internal tentu kita akan membuat basis data yang baik dan penguatan - penguatan lainnya. Untuk eksternal juga masih banyak baik soal perizinan dan lainnya maupun memperkuat kemitraan APERSI dengan berbagai pihak," kata dia.
Pihaknya tetap terus berkomitmen untuk mendukung program sejuta rumah sebagaimana dicanangkan pemerintah saat ini untuk memberikan rumah layak huni bagi MBR.
Baca juga: Apersi Kalbar terus dukung program sejuta rumah
"Tahun ini APERSI Kalbar menargetkan ada 4000 unit rumah MBR yang akan dibangun.Untuk itu semua tentu perlu dukungan semua pihak," katanya berharap.
Sementara itu mantan Ketua APERSI Kalbar, M. Sholeh mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru dan berharap untuk berbuat lebih baik lagi.
"Tentu kita siap mendukung untuk APERSI ini dalam pengembangan rumah bagi MBR di Kalbar dan program-program pemerintah," jelas dia.
Ia menyarankan ke depan yang perlu dilakukan APERSI Kalbar satu di antaranya terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan pemerintah daerah yang ada di Kalbar.
"Untuk program sejuta rumah dan itu tugas pemerintah, APERSI harus bersama pemerintah juga untuk menyukseskan program yang ada. Kendala di lapangan harus dikoordinasikan dan disinergikan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Apersi : Penjualan Rumah Subsidi Tahun 2017 Membaik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami bersyukur proses Musda V APERSI Kalbar berjalan lancar. Berkat dukungan teman-teman melalui voting, saya unggul dari calon lainnya," ujar Ketua APERSI Kalbar yang baru, Khairiana di Pontianak, Jumat.
Khairiana menjelaskan tentu banyak hal yang harus dijawab dan diberikan solusi oleh APERSI terkait pembangunan perumahan khususnya rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Secara internal tentu kita akan membuat basis data yang baik dan penguatan - penguatan lainnya. Untuk eksternal juga masih banyak baik soal perizinan dan lainnya maupun memperkuat kemitraan APERSI dengan berbagai pihak," kata dia.
Pihaknya tetap terus berkomitmen untuk mendukung program sejuta rumah sebagaimana dicanangkan pemerintah saat ini untuk memberikan rumah layak huni bagi MBR.
Baca juga: Apersi Kalbar terus dukung program sejuta rumah
"Tahun ini APERSI Kalbar menargetkan ada 4000 unit rumah MBR yang akan dibangun.Untuk itu semua tentu perlu dukungan semua pihak," katanya berharap.
Sementara itu mantan Ketua APERSI Kalbar, M. Sholeh mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru dan berharap untuk berbuat lebih baik lagi.
"Tentu kita siap mendukung untuk APERSI ini dalam pengembangan rumah bagi MBR di Kalbar dan program-program pemerintah," jelas dia.
Ia menyarankan ke depan yang perlu dilakukan APERSI Kalbar satu di antaranya terus melakukan koordinasi dan sinergi dengan pemerintah daerah yang ada di Kalbar.
"Untuk program sejuta rumah dan itu tugas pemerintah, APERSI harus bersama pemerintah juga untuk menyukseskan program yang ada. Kendala di lapangan harus dikoordinasikan dan disinergikan dengan baik," kata dia.
Baca juga: Apersi : Penjualan Rumah Subsidi Tahun 2017 Membaik
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018