Ngabang (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 2000 relawan dari gabungan organisasi kepemudaan dan komunitas di Kabupaten Landak mendeklarasikan diri menjadi relawan Kado Landak dan siap memenangkan pasangan cagub-cawagub Kalimantan Barat nomor urut 2, Karolin-Gidot.
"Kami menyatakan siap mengawal Pilkada Kalbar 2018 agar berjalan secara adil dan demokratif. Kami juga menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Karolin-Gidot," kata Marco Andreas Saputra, perwakilan Relawan Kado Landak, saat membacakan deklarasi dukungan mereka di Ngabang, Jumat.
Dia mengatakan, tim relawan Kado yang ada di Landak itu terdiri dari beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda dan komunitas yang ada disana berjumlah sekitar 2000 relawan.
Mereka menyatakan siap mendukung pasangan Nasionalis tersebut dengan alasan Karolin Margret Natasa merupakan Bupati Landak yang terpilih pada tahun 2017, dengan perolehan suara 96,62 persen dengan tingkat partisipasi 92,396 telah memberikan bukti kerjanya kepada masyarakat Landak, di antaranya diraihnya penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, dimana lembaga itu menetapkan dr Karolin Margret Natasa sebagai Bupati terbaik se-Kalimantan tahun 2017.
"Ibu Karolin juga sebagai Bupati Landak berpihak kepada Masyarakat Adat, hal ini terbukti dengan adanya Perda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat dan beliau mengajukan indikatif hutan adat seluas 22.429,28 hektare (Pengajuan terluas se-Indonesia)," tuturnya.
Dia juga menyatakan, Karolin Margret Natasa satu-satunya calon yang berpengalaman di tingkat nasional yaitu sebagai anggota DPR RI Periode 2009-2014 Dengan perolehan suara terbanyak peringkat 3 nasional, dan pada Pemilu 2014 beliau terpilih sebagai anggota DPR RI dengan suara terbanyak Nasional 397.481 suara.
Sementara itu untuk Suryadman Gidot, adalah Bupati Bengkayang yang sangat berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Anggota DPRD, Wakil Bupati Bengkayang hingga terpilih 2 Kali sebagai Bupati Bengkayang.
"Kami yakin, Pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot, M.Pd mampu mewujudkan Kalimantan Barat yang aman dan damai. Selain itu, Kalbar memerlukan pemimpin yang paham tentang pelayanan Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur, dan Pertanian berkelanjutan, sehingga kami berkeyakinan Pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot," katanya.
Ditempat yang sama, calon Karolin mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sejumlah komunitas dan organisasi kepemudaan yang ada di Landak, untuk memberikan dukungan pada pencalonannya sebagai Gubernur Kalbar.
Dia mengharapkan, relawan Kado yang sudah mendeklarasikan diri agar bisa mengawal pesta demokrasi ini dengan baik dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan pelanggaran yang terjadi.
"Selain itu, relawan ini kita harapkan juga harus selalu siap memenangkan pasangan yang diusungnya. Mari, kita bersama, bersatu, berjuang dan memenangkan Pilkada Kalbar ini, untuk menjadikan Kalbar Hebat," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami menyatakan siap mengawal Pilkada Kalbar 2018 agar berjalan secara adil dan demokratif. Kami juga menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Karolin-Gidot," kata Marco Andreas Saputra, perwakilan Relawan Kado Landak, saat membacakan deklarasi dukungan mereka di Ngabang, Jumat.
Dia mengatakan, tim relawan Kado yang ada di Landak itu terdiri dari beberapa organisasi kemasyarakatan pemuda dan komunitas yang ada disana berjumlah sekitar 2000 relawan.
Mereka menyatakan siap mendukung pasangan Nasionalis tersebut dengan alasan Karolin Margret Natasa merupakan Bupati Landak yang terpilih pada tahun 2017, dengan perolehan suara 96,62 persen dengan tingkat partisipasi 92,396 telah memberikan bukti kerjanya kepada masyarakat Landak, di antaranya diraihnya penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, dimana lembaga itu menetapkan dr Karolin Margret Natasa sebagai Bupati terbaik se-Kalimantan tahun 2017.
"Ibu Karolin juga sebagai Bupati Landak berpihak kepada Masyarakat Adat, hal ini terbukti dengan adanya Perda tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat dan beliau mengajukan indikatif hutan adat seluas 22.429,28 hektare (Pengajuan terluas se-Indonesia)," tuturnya.
Dia juga menyatakan, Karolin Margret Natasa satu-satunya calon yang berpengalaman di tingkat nasional yaitu sebagai anggota DPR RI Periode 2009-2014 Dengan perolehan suara terbanyak peringkat 3 nasional, dan pada Pemilu 2014 beliau terpilih sebagai anggota DPR RI dengan suara terbanyak Nasional 397.481 suara.
Sementara itu untuk Suryadman Gidot, adalah Bupati Bengkayang yang sangat berpengalaman karena pernah menjabat sebagai Anggota DPRD, Wakil Bupati Bengkayang hingga terpilih 2 Kali sebagai Bupati Bengkayang.
"Kami yakin, Pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot, M.Pd mampu mewujudkan Kalimantan Barat yang aman dan damai. Selain itu, Kalbar memerlukan pemimpin yang paham tentang pelayanan Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur, dan Pertanian berkelanjutan, sehingga kami berkeyakinan Pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot," katanya.
Ditempat yang sama, calon Karolin mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh sejumlah komunitas dan organisasi kepemudaan yang ada di Landak, untuk memberikan dukungan pada pencalonannya sebagai Gubernur Kalbar.
Dia mengharapkan, relawan Kado yang sudah mendeklarasikan diri agar bisa mengawal pesta demokrasi ini dengan baik dan dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan pelanggaran yang terjadi.
"Selain itu, relawan ini kita harapkan juga harus selalu siap memenangkan pasangan yang diusungnya. Mari, kita bersama, bersatu, berjuang dan memenangkan Pilkada Kalbar ini, untuk menjadikan Kalbar Hebat," kata Karolin.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018