Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono, menjenguk Melinda (17) korban penjambretan, yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.

"Kunjungan ini merupakan upaya dari pihak kepolisian untuk memberikan semangat dan motivasi agar korban cepat sembuh, dan tidak trauma atas peristiwa yang dialaminya tersebut," kata Didi Haryono di Pontianak, Senin.

Melinda merupakan korban penjambretan yang terjadi di Jalan Siam Gajah Mada, Pontianak Selatan, pada Sabtu malam (7/4).

"Semoga Melinda cepat sembuh dan tetap semangat," ujarnya.

Melinda merupakan seorang anak yatim piatu yang saat ini tinggal bersama bibinya. Ia mencari tambahan penghasilan dengan bekerja di warung bakso.

Didi mengatakan, korban mendapatkan luka sabetan cukup parah saat mempertahankan handphone miliknya yang berusaha dirampas oleh pelaku penjambretan, dan akibat luka sabetan senjata tajam itu, korban harus dilarikan Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak.

"Akibat luka sabetan tersebut, korban harus dioperasi, karena mengalami luka serius di bagian kedua belah sikunya, dan jari tangan kirinya yang nyaris putus," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar berharap kepada pelaku penjambretan agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, sebelum diambil tindakan tegas.

Didi juga mengimbau kepada seluruh warga Kalbar khususnya di Kota Pontianak untuk meningkatkan "sense of sensitivity" dan memperkuat rasa tolong menolong.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018