Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Selasa, menggelar Rapat kerja teknis dalam rangka mendukung pengamanan serta mensukseskan Pilkada serentak 2018.
"Saya mengucapkan apresiasi atas kinerja dan dedikasi yang terus dilakukan oleh personel Polda Kalbar dalam melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan Pilkada Kalbar," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono dalam rakernis di Pontianak.
Hadir dalam rakernis tersebut, di antaranya Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Sri Handayani, para pejabat utama Polda Kalbar, Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawaty, Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah, serta 385 peserta Rakernis.
Polda Kalbar, menurut dia, telah melakukan langkah-langkah pendinginan suasana jalannya seluruh tahapan Pilkada Kalbar. "Ini kami maksudkan supaya semua tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan sukses," katanya.
Sementara sebelumnya Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati menyatakan, dari dua bulan sudah berjalannya tahapan demi tahapan Pilkada serentak 2018, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalbar kondusif.
"Alhamdulillah situasi dan kondisi Kalbar tetap kondusif, sehingga kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat penegak hukum, pemerintah, dan semua lapisan masyarakat," katanya.
Dalam rakenis itu, Kapolda Didi juga menjelaskan sejak awal tahun 2017 hingga 2018, tercatat ada sembilan kejahatan yang ditangani kepolisian, dan dari itu kasus narkoba yang paling menonjol.
"Sehingga saya tekankan kembali jangan sampai ada anggota Polri atau keluarga besar Polri yang bermain-main dengan narkoba, mari kita semuanya menyatakan perang terhadap narkoba," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saya mengucapkan apresiasi atas kinerja dan dedikasi yang terus dilakukan oleh personel Polda Kalbar dalam melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pengamanan Pilkada Kalbar," kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono dalam rakernis di Pontianak.
Hadir dalam rakernis tersebut, di antaranya Wakapolda Kalbar Brigjen (Pol) Sri Handayani, para pejabat utama Polda Kalbar, Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawaty, Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah, serta 385 peserta Rakernis.
Polda Kalbar, menurut dia, telah melakukan langkah-langkah pendinginan suasana jalannya seluruh tahapan Pilkada Kalbar. "Ini kami maksudkan supaya semua tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan sukses," katanya.
Sementara sebelumnya Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati menyatakan, dari dua bulan sudah berjalannya tahapan demi tahapan Pilkada serentak 2018, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalbar kondusif.
"Alhamdulillah situasi dan kondisi Kalbar tetap kondusif, sehingga kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat penegak hukum, pemerintah, dan semua lapisan masyarakat," katanya.
Dalam rakenis itu, Kapolda Didi juga menjelaskan sejak awal tahun 2017 hingga 2018, tercatat ada sembilan kejahatan yang ditangani kepolisian, dan dari itu kasus narkoba yang paling menonjol.
"Sehingga saya tekankan kembali jangan sampai ada anggota Polri atau keluarga besar Polri yang bermain-main dengan narkoba, mari kita semuanya menyatakan perang terhadap narkoba," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018