Sanggau (Antara News Kalbar) - Gapura yang terletak di jalan H Said dan Jalan Kartini, Kelurahan Beringin, Kota Sanggau diresmikan pada Kamis (12/4).
Gapura dihiasi ornamen naga dibagian atasnya bernama Kamponk Tionghoa ini dibangun menggunakan dana APBD Sanggau 2017 sebesar Rp200 juta. Seremoni peresmian dipusatkan di Pekong Tri Dharma dilaksanakan oleh Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau, Willybrordus Welly.
Dihadiri pula Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau, Rodie Sanen, Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf Herry Purwanto, perwakilan Forkompimda lainnya, sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta para para undangan.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau Willybrodus Welly meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau agar selalu menjaga kedamaian dan rasa kebersamaan. Pada dasarnya Pemkab Sanggau sangat peduli dengan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Kedamaian itu sangat penting. Apalagi Kabupaten Sanggau memiliki kebudayaan yang unik, belum tentu dimiliki daerah lain. Untuk itu diharapkan kita semua tetap selalu menjaga kedamaian dan selalu memupuk rasa teloransi," ungkap Welly.
Ditambahkan, agama dan suku sangat beragam di Kabupaten Sanggau ini. "Kita semua ini adalah bersaudara. Untuk itu, maka wajib saling menghormati budaya dan adat yang ada di Kabupaten Sanggau. Marilah kita hidup berdampingan dengan damai, aman dan sejahtera. Semoga dengan ini bisa memperkuat tali silaturrahmi diantara kita dan selalu hidup rukun dan damai," ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau mengatakan, keberadaan gapura ini menunjukan keberagaman Kabupaten Sanggau, yang selalu hidup berdampingan dalam kebersamaan.
"Semoga kawasan ini bisa menarik wisatawan, baik dari Sanggau sendiri maupun dari luar Sanggau. Dan penataan Pasar Kartini masih tetap berlanjut, Pasar Kartini ini bisa menarik wisatawan untuk datang, untuk berbelanja di Sanggau," harap Rodie Sanen.
Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Heri Purwanto berpesan agar masyarakat Sanggau terus menjaga persatuan dan kesatuan. "Saya bangga dengan masyarakat Kabupaten Sanggau, hidup damai dan rukun dalam keberagaman. Terjalin interaksi yang harmonis. Maka dari itu, mari terus kita jaga kebersamaan dan tingkatkan semangat teloransi dengan sesama," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Gapura dihiasi ornamen naga dibagian atasnya bernama Kamponk Tionghoa ini dibangun menggunakan dana APBD Sanggau 2017 sebesar Rp200 juta. Seremoni peresmian dipusatkan di Pekong Tri Dharma dilaksanakan oleh Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau, Willybrordus Welly.
Dihadiri pula Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau, Rodie Sanen, Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf Herry Purwanto, perwakilan Forkompimda lainnya, sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Sanggau serta para para undangan.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM Setda Sanggau Willybrodus Welly meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau agar selalu menjaga kedamaian dan rasa kebersamaan. Pada dasarnya Pemkab Sanggau sangat peduli dengan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Kedamaian itu sangat penting. Apalagi Kabupaten Sanggau memiliki kebudayaan yang unik, belum tentu dimiliki daerah lain. Untuk itu diharapkan kita semua tetap selalu menjaga kedamaian dan selalu memupuk rasa teloransi," ungkap Welly.
Ditambahkan, agama dan suku sangat beragam di Kabupaten Sanggau ini. "Kita semua ini adalah bersaudara. Untuk itu, maka wajib saling menghormati budaya dan adat yang ada di Kabupaten Sanggau. Marilah kita hidup berdampingan dengan damai, aman dan sejahtera. Semoga dengan ini bisa memperkuat tali silaturrahmi diantara kita dan selalu hidup rukun dan damai," ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau mengatakan, keberadaan gapura ini menunjukan keberagaman Kabupaten Sanggau, yang selalu hidup berdampingan dalam kebersamaan.
"Semoga kawasan ini bisa menarik wisatawan, baik dari Sanggau sendiri maupun dari luar Sanggau. Dan penataan Pasar Kartini masih tetap berlanjut, Pasar Kartini ini bisa menarik wisatawan untuk datang, untuk berbelanja di Sanggau," harap Rodie Sanen.
Dandim 1204/Sgu Letkol Inf Heri Purwanto berpesan agar masyarakat Sanggau terus menjaga persatuan dan kesatuan. "Saya bangga dengan masyarakat Kabupaten Sanggau, hidup damai dan rukun dalam keberagaman. Terjalin interaksi yang harmonis. Maka dari itu, mari terus kita jaga kebersamaan dan tingkatkan semangat teloransi dengan sesama," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018