Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dinas Perhubungan Kota Singkawang kembali akan memfasilitasi peserta Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) tahun 2018, bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang berminat menjadi calon taruna di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

"Bagi para siswa yang ingin mendaftar secara daring maka akan kita fasilitasi secara gratis," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Sumastro, Minggu.

Pihaknya akan memberikan layanan ruang, fasilitas komputer hingga koneksi internet bahkan petugas untuk mendampingi para siswa mendaftar calon taruna di Kementerian Perhubungan RI.

"Kita akan siapkan ruangan khusus sekaligus petugasnya serta kita berikan bimbingan bagaimana cara pendaftarannya," ujarnya.

Dishub Singkawang, katanya, sudah memfasilitasi pendaftaran daring calon Taruna ini sejak tahun 2016 lalu, hal ini bertujuan agar para pendaftar memilih tempat seleksi tepat sasaran dan efektif baik dari segi biaya maupun waktu.

"Misalkan jika ada pendaftar ragu-ragu bisa menanyakan langsung ke petugas yang ada. Lalu anak-anak Kalbar ini yang?mendaftar juga bisa memilih tempat seleksi di Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar," ungkapnya.

Karena, jika pendaftar nantinya mendaftar lalu memilih tempat seleksi di lokasi kampus yang diinginkan calon taruna maka sejak awal jenjang seleksi nantinya harus berada di tempat atau wilayah dimana kampus tersebut beroperasi.

"Misalkan pendaftar memilih tempat seleksi di kampus yang kebanyakan di luar Kalbar maka seluruh rangkaian seleksi harus diikuti pendaftar di luar Kalbar sampai tahapan seleksi berakhir," tuturnya.

Tahun ini, katanya, Kementerian Perhubungan RI membuka pendaftaran calon taruna pada tiga matra di Kemenhub RI. Tiga matra itu adalah pendidikan transportasi darat, pendidikan transprotasi laut dan pendidikan transprotasi udara.

Kemenhub RI menyiapkan sebanyak 2.676 formasi seluruh Indonesia. Dimana masa pendaftarannya dimulai pada 9 April 2018 sampai dengan 30 April 2018 secara daring.

"Syarat pendaftar adalah pertama usia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2018, kecuali untuk jurusan D2 Pengujian kendaraan bermotor dan D3 Angkatan Udara," katanya. ?

Sistem perekrutan calon taruna tiga matra ini menggunakan pola pembibitan Kemenhub RI dan pola pembibitan daerah. Khususnya untuk pola pembibitan Kemenhub dapat dimanfaatkan seluruh siswa se-Indonesia termasuklah Kota Singkawang.

Sedangkan untuk pola pembibitan daerah hanya diperuntukkan bagi daerah yang sudah melakukan kerjasama dengan Kemenhub.

"Khusus di Kota Singkawang maka dua pola ini bisa dilakukan,` ujarnya.

Sumastro menjelaskan alasan disebut dengan pola pembibitan namun bukan langsung sebutannya ikatan dinas, meskipun pendaftar yang berhasil lolos seleksi langsung bertatus pegawai negeri.

"Karena Kementerian Perhubungan hanya mampu membiayai pendidikan sementara nonakademis seperti biaya nonakademi, per makanan, biaya kegiatan taruna itu ditanggung calon taruna ataupun orang tua taruna. Jadi masih ada sharing dana," ungkapnya.

Sementara jika sebutannya sudah ikatan dinas maka seluruh pembiayaan akademis dan nonakademis tersebut ditanggung sepenuhnya pemerintah melalui kementerian bersangkutan.??

Sedangkan pola pembibitan daerah hanya khusus bagi pemerintah daerah yang sudah meneken kerjasama dengan Kementerian Perhubungan.

"Untuk Pemkot Singkawang kuota yang telah ditetapkan pemerintah pusat hanya 5 orang terdiri jurusan D3 LAJ sebanyak 4 orang dan pengujian kendaraan bermotor (PKB) 1 orang," jelasnya.

"Untuk mendaftar pada pola pembibitan daerah dimana kuota sudah ditetapkan pemerintah pusat hanya 5 orang saja,?jadi tinggal pilih. Jika lolos seleksi sesuai aturan yang berlaku, maka bakal di tempatkan di Dishub Kota Singkawang," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018