Sanggau (Antaranews Kalbar) - Tak dapat dipungkiri, kehadiran prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204 Sanggau yang "menyasar" beberapa desa di Kecamatan Noyan dan Kembayan dirasakan sangat membantu warga di wilayah tersebut.
Dengan tetap menyajikan kesan humanis prajurit TNI yang bercucuran keringat ini, menyempatkan diri membantu warga yang akan menyeberangkan jembatan darurat penghubung dua wilayah itu.
Seorang warga Dusun Terusan, Desa Sejuah, Kecamatan Kembayan, Eddy, mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan darurat tersebut. Terlebih lagi anggota TMMD dengan suka rela membantu mereka saat menyeberangi jembatan tersebut.
"Kan kebun saya tu jauh. Maka mengharuskan saya menyeberangi jembatan darurat ini, untuk dapat pergi ke kebun. Kami sangat berterima kasih dengan Om-om tentara ini, yang telah membangun jalan dan jembatan," katanya.
Eddy menceritakan, dirinya dan masyarakat Dusun Terusan harus pergi pagi hari dan pulang hingga sore untuk bercocok tanam di kebun.
Oleh karena jarak yang cukup jauh dari rumah ke kebun, dirinya dan warga setempat memilih menggunakan sepeda motor meski harus melewati jembatan darurat tersebut. " Jembatan dan jalan ini jalur kami satu-satunya Bang. Memang terkadang saya merasa takut jatuh melewati jembatan kayu tersebut. Kan tidak ada pegangannya, maka kami sangat berterima kasih dengan adanya TMMD ini," ungkap Eddy.
Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Heri Purwanto melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Inf Eko Prasetyo mengatakan warga setempat dominan melalui akses jalan dan jembatan tersebut. Sebab jalur tersebut dekat ketimbang yang lain. " Ini jalur bagi warga setempat yang terdekat untuk mengakses kemana-mana. Jadi jalur ini merupakan urat nadi transportasi warga setempatlah," ujar Eko.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dengan tetap menyajikan kesan humanis prajurit TNI yang bercucuran keringat ini, menyempatkan diri membantu warga yang akan menyeberangkan jembatan darurat penghubung dua wilayah itu.
Seorang warga Dusun Terusan, Desa Sejuah, Kecamatan Kembayan, Eddy, mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan darurat tersebut. Terlebih lagi anggota TMMD dengan suka rela membantu mereka saat menyeberangi jembatan tersebut.
"Kan kebun saya tu jauh. Maka mengharuskan saya menyeberangi jembatan darurat ini, untuk dapat pergi ke kebun. Kami sangat berterima kasih dengan Om-om tentara ini, yang telah membangun jalan dan jembatan," katanya.
Eddy menceritakan, dirinya dan masyarakat Dusun Terusan harus pergi pagi hari dan pulang hingga sore untuk bercocok tanam di kebun.
Oleh karena jarak yang cukup jauh dari rumah ke kebun, dirinya dan warga setempat memilih menggunakan sepeda motor meski harus melewati jembatan darurat tersebut. " Jembatan dan jalan ini jalur kami satu-satunya Bang. Memang terkadang saya merasa takut jatuh melewati jembatan kayu tersebut. Kan tidak ada pegangannya, maka kami sangat berterima kasih dengan adanya TMMD ini," ungkap Eddy.
Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Heri Purwanto melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Inf Eko Prasetyo mengatakan warga setempat dominan melalui akses jalan dan jembatan tersebut. Sebab jalur tersebut dekat ketimbang yang lain. " Ini jalur bagi warga setempat yang terdekat untuk mengakses kemana-mana. Jadi jalur ini merupakan urat nadi transportasi warga setempatlah," ujar Eko.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018