Sanggau (Antaranews Kalbar) - Berbagai upaya dan langkah dilaksanakan jajaran Polsek Bonti, Kabupaten Sanggau untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan berbagai elemen lainnya di wilayah hukum Kecamatan Bonti.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan coffee morning. Kapolsek Bonti, Ipda Rahmad Kartono SH mengungkapkan kegiatan coffee morning tersebut sebagai wujud pendekatan kepada masyarakat.
"Berbagai unsur hadir dalam ngopi pagi atau coffee morning ini, terlebih khusus masyarakat. Dan ada juga kalangan lain, seperti perwakilan perusahaan atau pengusaha setempat dan tokoh masyarakat," ujar Rahmad.
Dibeberkan, salah satu alasan dilakukannya kegiatan itu, diantaranya karena perusahaan dan masyarakat yang masih sulit untuk mempercayai polisi.
"Masyarakat ini kan masih kurang percaya pada polisi untuk menyelesaikan permasalahannya, mereka lebih memilih untuk membicarakan diantara mereka sendiri secara adat," ujar dia.
Ia melanjutkan, terkadang ada permasalahan yang terjadi diantara mereka, dan tanpa sepengetahuan dari polisi mereka menyelesaikan sendiri.
"Namun penyelesaian yang dilakukannya masih menimbulkan masalah dikemudian harinya, dan menjadi besar. Dan untuk mencegah hal itu, maka lewat kegiatan seperti ini, kami mendekat kepada perusahaan dan masyarakat agar mereka lebih mempercayai kami untuk menyerahkan masalahnya untuk diselesaikan oleh pihak polisi," ungkapnya panjang lebar.
Hadir dalam kegiatan coffee morning ini, diantaranya pihak managemen PT MAS 2 Estate, Camat Bonti, Kadus Entapang dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan ini murni dilaksanakan oleh jajaran Polsek Bonti dan tidak menerima bantuan dari pihak manapun.
"Kegiatan ini kita swadaya, segala keperluan berkaitan dengan acara ngopi ini. Ini kan kegiatan kami, jadi tak mungkin merepotkan pihak-pihak lain," pungkasnya.
Baca juga: Kapolsek Bonti pimpin langsung penertiban PETI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Salah satunya dengan menggelar kegiatan coffee morning. Kapolsek Bonti, Ipda Rahmad Kartono SH mengungkapkan kegiatan coffee morning tersebut sebagai wujud pendekatan kepada masyarakat.
"Berbagai unsur hadir dalam ngopi pagi atau coffee morning ini, terlebih khusus masyarakat. Dan ada juga kalangan lain, seperti perwakilan perusahaan atau pengusaha setempat dan tokoh masyarakat," ujar Rahmad.
Dibeberkan, salah satu alasan dilakukannya kegiatan itu, diantaranya karena perusahaan dan masyarakat yang masih sulit untuk mempercayai polisi.
"Masyarakat ini kan masih kurang percaya pada polisi untuk menyelesaikan permasalahannya, mereka lebih memilih untuk membicarakan diantara mereka sendiri secara adat," ujar dia.
Ia melanjutkan, terkadang ada permasalahan yang terjadi diantara mereka, dan tanpa sepengetahuan dari polisi mereka menyelesaikan sendiri.
"Namun penyelesaian yang dilakukannya masih menimbulkan masalah dikemudian harinya, dan menjadi besar. Dan untuk mencegah hal itu, maka lewat kegiatan seperti ini, kami mendekat kepada perusahaan dan masyarakat agar mereka lebih mempercayai kami untuk menyerahkan masalahnya untuk diselesaikan oleh pihak polisi," ungkapnya panjang lebar.
Hadir dalam kegiatan coffee morning ini, diantaranya pihak managemen PT MAS 2 Estate, Camat Bonti, Kadus Entapang dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kegiatan ini murni dilaksanakan oleh jajaran Polsek Bonti dan tidak menerima bantuan dari pihak manapun.
"Kegiatan ini kita swadaya, segala keperluan berkaitan dengan acara ngopi ini. Ini kan kegiatan kami, jadi tak mungkin merepotkan pihak-pihak lain," pungkasnya.
Baca juga: Kapolsek Bonti pimpin langsung penertiban PETI
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018