Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kapolsek Bonti Ipda Rahmad Kartono memimpin langsung penertiban aktivitas PETI di Dusun Kampuh, Desa Kampuh, Kecamatan Bonti, Rabu.
    Saat penertiban itu,  tim Polsek Bonti diperkuat 13 personel berhasil mengamankan tiga set peralatan untuk aktivitas PETI di alur Sungai Sekayam tersebut. Barang bukti yang ditemukan itu langsung dirusak dan ditenggelamkan ke sungai.
    "Ya, ada tiga set kami temukan saat penertiban aktivitas PETI di alur sungai Sekayam tersebut.  Lokasinya cukup jauh," ungkap Rahmad. Ditambahkan mantan Wakapolsek Tayan Hilir ini, tim yang dipimpin dirinya langsung itu, menggunakan kapal motor untuk menuju lokasi dan akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap aktivitas tersebut.  
    "Cukup lumayan jauh, sekitar 3 jam perjalanan. Saya yang pimpin langsung bersama 13 orang anggota Polsek Bonti sesuai sprin nomor : sprin/09/III/2018 tanggal 20 Maret 2018," tegas mantan KBO Polres Sanggau ini.
    Ditambahkan pria asal Kampung Dalam Pontianak Timur ini,  sebelum melakukan penertiban terlebih dahulu melaksanakan koordinasi dengan kepala dusun berkaitan akan dilakukan penertiban PETI sekaligus. Kemudian mengajak kadus bersama-sama  untuk menyaksikan penertiban PETI tersebut.
    "Sebelumnya kami melaksanakan koordinasi dengan kadus/perangkat dusun. Kemudian baru lah melaksanakan pengrusakan terhadap mesin dan alat yang digunakan melakukan aktifitas PETI. Lalu menenggelamkan mesin dompeng, blower dan sedot air. Dan pembakaran alat pipa spiral, pipa 6 inci, terpal dan tikar dan rakit yang digunakan untuk melakukan aktifitas PETI. Pemusnahan seluruh peralatan PETI tersebut, " pungkasnya.
Baca juga: Polsek Bonti Buru PETI di Sungai Sekayam
Baca juga: Tim Razia Tambang Emas Landak Sempat Diserang Massa

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018