Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) Bambang Supriyanto mengajak masyarakat Kabupaten Kubu Raya, dan Kalbar umumnya, untuk bersama-sama dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitarnya.

"Saya berpesan kepada masyarakat Desa Bentang Pesisir Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, agar menjaga bumi kita ini, arena ini sangat penting, apa lagi saat ini bumi sudah berusia 4,5 miliar tahun. Sementara menurut penelitian kemampuan bumi untuk menopang kehidupan terutama manusia itu hanya berusia 6 miliar tahun," kata Bambang Supriyanto di Kubu Raya, Senin.

Ia menjelaskan, indeks daya dukung bumi saat ini sudah menurun, agar tidak semakin parah maka perlu dijaga dengan pelestarian alam.
 
Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) Bambang Supriyanto mengajak masyarakat Kabupaten Kubu Raya, dan Kalbar umumnya, untuk bersama-sama dalam menjaga kelestarian lingkungan (Istimewa)

Baca juga: Aksi tanam dua ribu pohon di Pantai Tengkuyung

"Kemudian, manusia sebagai khalifah harus menjaga bumi dari kerusakannya. Hal ini penting dalam usaha untuk memberi ruang hidup bukan hanya untuk manusia tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya, baik hewan maupun tumbuh-tumbuhan," ungkapnya.

Menurut dia, boleh saja memanfaatkan potensi alam yang ada di bumi ini, namun juga harus diingat manusia dalam memanfaatkannya harus dengan cara lestari, agar daya dukung ketersediaan potensi alam tetap ada dan cukup serta berimbang.

"Kemudian, manusia juga harus menjaga habitat kawasan hutan sesuai dengan peruntukannya dan sesuai dengan konteks kemanfaatannya, dan terus tanamkan sejak anak usia dini untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan perambahan hutan secara ilegal," katanya.
Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (Dirjen PSKL) Bambang Supriyanto mengajak masyarakat Kabupaten Kubu Raya, dan Kalbar umumnya, untuk bersama-sama dalam menjaga kelestarian lingkungan (Istimewa)

Baca juga: 7.000 Kota Padamkan Listrik Peringati Jam Bumi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sampan, Dede Purwansyah mengatakan dalam peringatan hari bumi, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bentang Pesisir Padang Tikar, dan diisi dengan penanaman pohon di lahan gambut.

"Ada sekitar 20 ribu pohon di 10 desa di betang pesisir ini, yang menarik dalam kesempatan ini kami juga menanam bibit kopi libirika di lahan gambut, dengan maksud untuk melakukan pengembangan hasil kopi libirika. Jadi kami ingin mengangkat lagi cita rasa kopi khas tanaman gambut di Kubu Raya," katanya.

Dalam pengadaan pohon-pohon yang ditanam di 10 desa itu kata Dede, Sampan juga mendapat bantuan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) dan dari ICTF.

   

Pewarta: Ardiansyah dan Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018