Kubu Raya (Antaranews Kalbar) - Masyarakat Desa Sungai Nibung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, bersama sejumlah aktivis lingkungan, pelajar, dan nelayan melakukan aksi menanam pohon bakau dan ketapang dalam rangka memperingati Hari Bumi.
"Peringatan Hari Bumi ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Saya bersyukur seluruh elemen masyarakat andil dalam aksi tersebut," kata Kapala Desa Sungai Nibung Syarif Ibrahim Al Idrus di Kubu Raya, Minggu.
Dalam aksi tersebut, sebanyak 2.000 pohon bakau dan ketapang ditanam. Penanaman dipusatkan di area Pantai Tengkuyung.
Berbagai jenis bakau ditanam agar wilayah Pantai Tengkuyung tetap lestari dan hijau, kata Ibrahim.
Penanaman pohon bakau itu, katanya lagi, juga sebagai bentuk komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Selain melakukan penanaman pohon, pihaknya juga melakukan aksi bersih-bersih pantai sehingga Pantai Tengkuyung tetap bersih dan rapi.
"Apa yang kami lakukan ini juga untuk menunjang kawasan Pantai Tengkuyung sebagai kawasan wisata unggulan di Kubu Raya dan Kalbar," katanya.
Dalam aksi menamam pohon tersebut, juga melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya dari Bappeda dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya.
Kepala Bapedda Kubu Raya Yusran yang hadir dan berpartisipasi dalam aksi tersebut menyambut baik kegiatan menanam pohon dan bersih lingkungan.
Menurut dia, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Aksi yang ada dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat saya apresiasi. Hal ini tentu dampaknya juga pada pengembagan wisata dan mata pencaharian warga di sini yang mayoritas nelayan," katanya.
Melalui aksi tersebut, kata Yusran, sangat mendukung pengembangan ekowisata bakau dan Pantai Tengkuyung yang ada di Desa Penibung.
"Sektor pariwisata memiliki dampak yang luas dan menyentuh masyarakat sehingga pengembangan wisata sangat tepat, bukan hanya berdampak pelestarian lingkungan, melainkan juga memberikan dampak ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Peringatan Hari Bumi ini merupakan yang kelima kalinya digelar. Saya bersyukur seluruh elemen masyarakat andil dalam aksi tersebut," kata Kapala Desa Sungai Nibung Syarif Ibrahim Al Idrus di Kubu Raya, Minggu.
Dalam aksi tersebut, sebanyak 2.000 pohon bakau dan ketapang ditanam. Penanaman dipusatkan di area Pantai Tengkuyung.
Berbagai jenis bakau ditanam agar wilayah Pantai Tengkuyung tetap lestari dan hijau, kata Ibrahim.
Penanaman pohon bakau itu, katanya lagi, juga sebagai bentuk komitmen dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Selain melakukan penanaman pohon, pihaknya juga melakukan aksi bersih-bersih pantai sehingga Pantai Tengkuyung tetap bersih dan rapi.
"Apa yang kami lakukan ini juga untuk menunjang kawasan Pantai Tengkuyung sebagai kawasan wisata unggulan di Kubu Raya dan Kalbar," katanya.
Dalam aksi menamam pohon tersebut, juga melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya dari Bappeda dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya.
Kepala Bapedda Kubu Raya Yusran yang hadir dan berpartisipasi dalam aksi tersebut menyambut baik kegiatan menanam pohon dan bersih lingkungan.
Menurut dia, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Aksi yang ada dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat saya apresiasi. Hal ini tentu dampaknya juga pada pengembagan wisata dan mata pencaharian warga di sini yang mayoritas nelayan," katanya.
Melalui aksi tersebut, kata Yusran, sangat mendukung pengembangan ekowisata bakau dan Pantai Tengkuyung yang ada di Desa Penibung.
"Sektor pariwisata memiliki dampak yang luas dan menyentuh masyarakat sehingga pengembangan wisata sangat tepat, bukan hanya berdampak pelestarian lingkungan, melainkan juga memberikan dampak ekonomi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018