Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang menjadi sasaran dari program NSLIC/ NSELRED yang bekerja sama dengan Canada.

"Program ini masuk dalam Responsive Innovation Fund (RIF) yang merupakan sebuah proyek sebesar Rp6 miliar (1 miliar untuk setiap Kawasan) yang dirancang untuk menyediakan dukungan teknis terhadap Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN), dipilih dari 39 daerah yang menjadi target nasional untuk Pusat Pertumbuhan Peningkatan Keterkaitan Kota Desa sesuai dengan RPJMN 2015-2019," kata Direktur NSLIC Rino A Sadanur di Sungai Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, dana ini menyediakan Rp1 miliar per tahun untuk program-program di Kawasan Perdesaan dan diharapkan akan mendorong dan menstimulasi pengembangan ekonomi lokal dan penanaman investasi lokal berdasarkan penggunaan pendekatan inovatif untuk mendukung keseluruhan rantai nilai atas komoditas yang dipilih.

Strategi dan Inovasi dari Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Komoditas Unggulan di Kawasan Perdesaan, merupakan sebuah program bersama yang akan dikembangkan di Kabupaten.

"Terkait hal itu, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS telah mengumumkan enam penerima bantuan Responsive Innovation Fund pertama," tuturnya.

Di antara daerah penerima program tersebut adalah Kubu Raya. Kabupaten Kubu Raya terpilih sebagai salah satu daerah pelaksanaan program RIF dengan daerah yang menjadi sasaran program adalah seluruh Desa di Kecamatan Rasau Jaya dan Desa Sungai Bulan Kecamatan Sungai Raya.

Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Rusman Ali menyambut baik hadirnya program tersebut di Kabupaten Kubu Raya.

Rusman Ali mengatakan pihaknya sangat mengharapkan dan sangat mendukung program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat masuk ke Kubu Raya.

"Kami sangat menyambut baik program seperti ini masuk ke Kubu Raya. Terlebih ini kan program yang akan melakukan pengembangan ekonomi masyarakat lokal dengan konsep produk unggulan setempat, sehingga ini sangat bagus untuk mendukung program-program kita," tuturnya.

Rusman Ali mengharapkan dengan masuknya program tersebut, akan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu juga sejalan dengan arah RPJMD Kubu Raya, dimana pada tahun 2018, Kubu Raya akan memfokuskan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan produk unggulan berskala lokal.

"Ini juga searah dengan upaya peningkatan daya saing daerah, melalui peningkatan daya saing masyarakat dan produk-produk masyarakat," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018