Sanggau (Antaranews Kalbar) - Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kapten Eko Prasetyo dan Danramil 1204-05 Noyan, Pelda Roberto APM, pada Jumat (27/4) menggelar penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara di Noyan.
    Kegiatan ini merupakan rangkaian pembinaan non fisik pada program TMMD Regtas ke-101 Kodim 1204 Sanggau Tahun Anggaran (TA) 2018.
    Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf Herry Purwanto menuturkan, dilaksanakannya penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut karena tergerusnya rasa kebangsaan dan bela negara saat ini.
    Kondisi ini, ditandai dengan adanya sikap arogansi, main hakim sendiri, tindak kekerasan, keinginan untuk memenuhi ambisi pribadi atau kelompok dengan mengabaikan orang lain.
    "Jadi, kita memandang sangat perlu penyuluhan ini dilaksanakan. Selain itu, tentunya perlu ditanamkan tiga unsur wawasan kebangsaan dalam menjaga integritas NKRI yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan," tegas pria dengan dua melati dipundak ini.
    Kegiatan ini dihadiri, Danramil 1204-05 Noyan, Pelda Roberto APM, Ketua Pemuda Kecamatan  Noyan Paulus Ulna, unsur tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. Kemudian dihadiri sejumlah pemuda dan warga sebanyak 30 orang.
    Dalam materinya, Danramil 1204-05 Noyan, Pelda Roberto APM memaparkan pentingnya peran pemuda/pemudi dalam menjaga keutuhan NKRI terhadap bahaya ancaman yang dihadapi sekarang ini.
    "Sangat berbahaya ancaman terhadap NKRI, maka kita harus selalu mengembangkan rasa cinta tanah air, tingkatkan jiwa nasionalis, bangun toleransi antara sesama dan tingkatkan kesadaran bela negara," ungkap Robert.
    Diketahui, generasi muda Indonesia harus dijaga dan dipupuk rasa nasionalismenya terhadap bangsa dan negaranya. Sehingga budaya, pola pikir, dan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang datangnya dari luar bisa dihalau dan dikikis habis.
    "Tak ada jalan lain, generasi muda Indonesia harus dibangkitkan rasa nasionalisme menjadi lebih tinggi. Khususnya melalui pemahaman wawasan kebangsaan, sehingga generasi muda memiliki daya tangkal yang baik terhadap segala sesuatu yang mengganggu stabilitas Negara Indonesia," tuturnya.
    Roberto menekankan berbagai hal dan tak bisa diabaikan dalam memupuk rasa dan wawasan kebangsaan serta bela negara.
    Adapun poin-poin tersebut yakni :
1. Tumbuh dan kembangkan wawasan kebangsaan sebagai alat pemersatu bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menghayati dan memahami secara utuh tentang butir butir wawasan kebangsaan, rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.
3. Membina terus semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada.
4. Mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan.
   Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari warga yang hadir. Bahkan dilaksanakan juga sesi tanya jawab, berkenaan dengan wawasan kebangsaan dan bela negara tersebut.


 

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018