Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kapolres Sanggau AKBP Rachmat Kurniawan mengaku bangga dengan kepedulian Kepala Unit (Kanit) Sabhara Polsek Tayan Hilir, Bripka Toni Kuswoyo yang rela menyisihkan gajinya untuk menyumbang demi pembangunan WC di Surau Al-Jabar, terletak di wilayah tersebut, belum lama ini.
"Terus-terang saya selaku pimpinan bangga dengan kepedulian anggota Bripka Toni Kanit Sabhara Polsek Tayan itu. Kepedulian demikian, memang harus tertanam pada sosok seorang polisi," ujar pria dengan dua melati dipundak ini, via Whatsapp.
Diketahui, sebelum menyalurkan sumbangannya, Bripka Toni Kuswoyo Kanit Sabhara Polsek Tayan Hilir tersebut, menabung pada salah satu toko bangunan di Tayan Hilir.
Setelah uangnya cukup maka baru diambilnya barang-barang bangunan yang diperlukan untuk menyumbang.
Dalam memberikan sumbangan, bukan hanya sekali ini saja. Semasa menjadi bhabinkamtibmas, pria ini kerap kali melakukan hal serupa, baik berupa bahan bangunan maupun sembako bagi keluarga kurang mampu.
Baca juga: Sisihkan gaji untuk bangun WC di surau
Ditambahkan pria yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini, idealnya sosok seorang polisi memang harus peka dengan sekeliling. Untuk itu, maka akan bisa dipercaya dan maksimal dalam memberikan pelayanan.
"Seorang personil Polri harus bisa menempatkan diri sejajar dengaan masyarakat. Nah, dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dan nyaman dalam menjalankan keseharaiannya," ungkap Rachmat.
Kemudian kata Rachmat, dalam bekerja, sebagai bhayangkara harus ikhlas dan merasa bangga sebagai anggota Polri. Selain itu polisi juga harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Namun, jangan coba-coba melakukan hal-hal yang jelas-jelas sudah dilarang, karena bagaimana menegakkan aturan, jika diri sendiri tidak bisa mematuhinya.
"Seorang polisi harus bisa menjaga nama baik. Sebab satu anggota yang melakukan kesalahan semua bisa rusak. Untuk Polres Sanggau saya selalu mengingatkan anggota, harus peka dan tingkatkan kepedulian kepada masyarakat. Sebab, polisi tidak ada apa-apa tanpa dukungan masyarakat," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Terus-terang saya selaku pimpinan bangga dengan kepedulian anggota Bripka Toni Kanit Sabhara Polsek Tayan itu. Kepedulian demikian, memang harus tertanam pada sosok seorang polisi," ujar pria dengan dua melati dipundak ini, via Whatsapp.
Diketahui, sebelum menyalurkan sumbangannya, Bripka Toni Kuswoyo Kanit Sabhara Polsek Tayan Hilir tersebut, menabung pada salah satu toko bangunan di Tayan Hilir.
Setelah uangnya cukup maka baru diambilnya barang-barang bangunan yang diperlukan untuk menyumbang.
Dalam memberikan sumbangan, bukan hanya sekali ini saja. Semasa menjadi bhabinkamtibmas, pria ini kerap kali melakukan hal serupa, baik berupa bahan bangunan maupun sembako bagi keluarga kurang mampu.
Baca juga: Sisihkan gaji untuk bangun WC di surau
Ditambahkan pria yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini, idealnya sosok seorang polisi memang harus peka dengan sekeliling. Untuk itu, maka akan bisa dipercaya dan maksimal dalam memberikan pelayanan.
"Seorang personil Polri harus bisa menempatkan diri sejajar dengaan masyarakat. Nah, dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dan nyaman dalam menjalankan keseharaiannya," ungkap Rachmat.
Kemudian kata Rachmat, dalam bekerja, sebagai bhayangkara harus ikhlas dan merasa bangga sebagai anggota Polri. Selain itu polisi juga harus bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Namun, jangan coba-coba melakukan hal-hal yang jelas-jelas sudah dilarang, karena bagaimana menegakkan aturan, jika diri sendiri tidak bisa mematuhinya.
"Seorang polisi harus bisa menjaga nama baik. Sebab satu anggota yang melakukan kesalahan semua bisa rusak. Untuk Polres Sanggau saya selalu mengingatkan anggota, harus peka dan tingkatkan kepedulian kepada masyarakat. Sebab, polisi tidak ada apa-apa tanpa dukungan masyarakat," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018