Putussibau(Antaranews Kalbaa) - Kepolisian Resor Kapuas Hulu, Kalimantan Barat belum berhasil menemukan Tengku (25) warga Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan yang menembak kakak kandungnya hingga tewas.
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan kepada Antara, Jumat mengungkapkan usai menembak korban yang memiliki nama panggilan Anus, pelaku langsung melarikan diri.
"Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, namun pelaku masih dalam pencarian," ungkap Cahya.
Dijelaskan Cahya, tempat kejadian perkara pembunuhan itu di samping SDN 20 Salin, Desa Kereho pada Selasa (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri satu lubang peluru.
Menurut Cahya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi pemicu kejadian itu akibat pengaruh minuman keras jenis Arak obat (AO).
??? Korban dan pelaku, kata Cahya sempat adu mulut yang tidak terelakkan, kemudian pelaku mengambil senapan api jenis lantak dan menembakannya ke arah korban.
??? "Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku," ungkap Cahya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk proaktif, apabila menemukan pelaku segera diamankan atau menghubungi aparat terdekat.
"Jangan main hakim sendiri, jika warga menemukan segera menghubungi petugas terdekat, dan kami minta pelaku dimana pun berada sebaiknya menyerahkan diri," tegas Cahya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Putussibau Selatan IPDA Cahya Purnawan kepada Antara, Jumat mengungkapkan usai menembak korban yang memiliki nama panggilan Anus, pelaku langsung melarikan diri.
"Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, namun pelaku masih dalam pencarian," ungkap Cahya.
Dijelaskan Cahya, tempat kejadian perkara pembunuhan itu di samping SDN 20 Salin, Desa Kereho pada Selasa (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri satu lubang peluru.
Menurut Cahya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi pemicu kejadian itu akibat pengaruh minuman keras jenis Arak obat (AO).
??? Korban dan pelaku, kata Cahya sempat adu mulut yang tidak terelakkan, kemudian pelaku mengambil senapan api jenis lantak dan menembakannya ke arah korban.
??? "Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku," ungkap Cahya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat setempat untuk proaktif, apabila menemukan pelaku segera diamankan atau menghubungi aparat terdekat.
"Jangan main hakim sendiri, jika warga menemukan segera menghubungi petugas terdekat, dan kami minta pelaku dimana pun berada sebaiknya menyerahkan diri," tegas Cahya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018