Pontianak (Antaranews Kalbar) - Jejaring Wisata Kalimantan Barat (Jewita) menggelar Kalbar Extravaganza 2018 di halaman parkir Ayani Megamal Pontianak, berlangsung pada 4-6 Mei.
"Kita sangat mengapresiasi penyelenggaraan Kalbar Extravaganza 2018 yang digelar Jewita Kalbar karena ini juga bagian dari upaya memasarkan pariwisata di Kalbar," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Sugeng Hariadi saat pembukaan yang ditandai dengan pemukulan rebana di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan tugas mempromosikan pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga semua pihak.
"Untuk promosi tersebut perlu sinergi semua pihak. Jewita dengan perannya satu di antara pihak tersebut dan diharapkan pihak lainnya juga," jelas dia.
Menurutnya, Kalbar sangat kaya potensi wisata. Apalagi saat ini berpelesir tengah menjadi tren di Indonesia dan dunia. Namun pariwisata Kalbar perlu lebih digali lagi, dan diperkenalkan secara luas.
"Salah satunya adalah dengan even Extravaganza ini yang memiliki muatan promosi pariwisata. Jadi kami mengajak masyarakat luas untuk datang ke even ini," ujar dia.
Sementara itu Asisten III Pemkot Pontianak, Hidayati mengatakan sektor jasa dan perdagangan yang menjadi tumpuan ekonomi Pontianak, akan lebih besar lagi bila sektor pariwisata berkembang. Menurutnya, sektor pariwisata kita sangat diuntungkan potensi yang ada.
"Pontianak dengan terkenalnya kuliner, Sungai Kapuas yang semarak dan garis Khatulistiwa memberikan keuntungan bagi kita," ujar dia.
Dikatakan dia, ada tiga sektor unggulan di bidang industri kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan yang menjadi penyumbang terbesar. Kontribusi sektor tersebut dipastikan akan semakin tinggi dalam menopang perekonomian bila dikemas pula dalam bagian pariwisata.
"Dengan demikian diharapkan ketiga sektor unggulan tersebut dapat terus dikembangkan dengan tidak tergantung pada naik turunnya harga komoditas," jelas dia.
Terkait Kalbar Extravaganza 2018, even tersebut akan menampilkan pameran produk UMKM, kuliner, budaya dan pertunjukan musik ini dan beberapa rangkaian lainnya.
Sementara itu Direktur Jewita, Aristono mengatakan, kegiatan Kalbar Ekstravaganza sebagai wadah untuk menjaring dan merangkul pegiat wisata atau pelaku usaha yang berkaitan dengan aktivitas wisata di Kalbar.
"Kegiatan ini dalam rangka merangkul dan mengajak seluruh masyarakat mengenalkan potensi wisata kita," ujarnya.
Jewita Kalbar dalam even ini melibatkan berbagai komunitas lainnya untuk berpartisipasi seperti komunitas blogger, fotografer, youtuber, vlogger, pelaku industri kreatif dan lainnya. Rangkaian kegiatan akan diisi talkshow bincang wisata bersama Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak. Narasumber dari BP2KP, PHRI, ASITA dan peserta dari komunitas serta pelaku wisata yang ada di Kalbar.
Tidak kalah menarik menurutnya pada kegiatan tersebut pihaknya juga akan menggelar lomba memasak paceri nanas, makanan khas Kota Pontianak. Kegiatan ini juga turut menghadirkan Band lokal Cafternoon dan Manjakani, serta music RIM. Rangkaian juga akan dimeriahkan lomba peragaan busana, lomba masak serta Fun Gowes dan zumba massal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita sangat mengapresiasi penyelenggaraan Kalbar Extravaganza 2018 yang digelar Jewita Kalbar karena ini juga bagian dari upaya memasarkan pariwisata di Kalbar," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar, Sugeng Hariadi saat pembukaan yang ditandai dengan pemukulan rebana di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan tugas mempromosikan pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga semua pihak.
"Untuk promosi tersebut perlu sinergi semua pihak. Jewita dengan perannya satu di antara pihak tersebut dan diharapkan pihak lainnya juga," jelas dia.
Menurutnya, Kalbar sangat kaya potensi wisata. Apalagi saat ini berpelesir tengah menjadi tren di Indonesia dan dunia. Namun pariwisata Kalbar perlu lebih digali lagi, dan diperkenalkan secara luas.
"Salah satunya adalah dengan even Extravaganza ini yang memiliki muatan promosi pariwisata. Jadi kami mengajak masyarakat luas untuk datang ke even ini," ujar dia.
Sementara itu Asisten III Pemkot Pontianak, Hidayati mengatakan sektor jasa dan perdagangan yang menjadi tumpuan ekonomi Pontianak, akan lebih besar lagi bila sektor pariwisata berkembang. Menurutnya, sektor pariwisata kita sangat diuntungkan potensi yang ada.
"Pontianak dengan terkenalnya kuliner, Sungai Kapuas yang semarak dan garis Khatulistiwa memberikan keuntungan bagi kita," ujar dia.
Dikatakan dia, ada tiga sektor unggulan di bidang industri kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan yang menjadi penyumbang terbesar. Kontribusi sektor tersebut dipastikan akan semakin tinggi dalam menopang perekonomian bila dikemas pula dalam bagian pariwisata.
"Dengan demikian diharapkan ketiga sektor unggulan tersebut dapat terus dikembangkan dengan tidak tergantung pada naik turunnya harga komoditas," jelas dia.
Terkait Kalbar Extravaganza 2018, even tersebut akan menampilkan pameran produk UMKM, kuliner, budaya dan pertunjukan musik ini dan beberapa rangkaian lainnya.
Sementara itu Direktur Jewita, Aristono mengatakan, kegiatan Kalbar Ekstravaganza sebagai wadah untuk menjaring dan merangkul pegiat wisata atau pelaku usaha yang berkaitan dengan aktivitas wisata di Kalbar.
"Kegiatan ini dalam rangka merangkul dan mengajak seluruh masyarakat mengenalkan potensi wisata kita," ujarnya.
Jewita Kalbar dalam even ini melibatkan berbagai komunitas lainnya untuk berpartisipasi seperti komunitas blogger, fotografer, youtuber, vlogger, pelaku industri kreatif dan lainnya. Rangkaian kegiatan akan diisi talkshow bincang wisata bersama Badan Promosi Pariwisata Kota Pontianak. Narasumber dari BP2KP, PHRI, ASITA dan peserta dari komunitas serta pelaku wisata yang ada di Kalbar.
Tidak kalah menarik menurutnya pada kegiatan tersebut pihaknya juga akan menggelar lomba memasak paceri nanas, makanan khas Kota Pontianak. Kegiatan ini juga turut menghadirkan Band lokal Cafternoon dan Manjakani, serta music RIM. Rangkaian juga akan dimeriahkan lomba peragaan busana, lomba masak serta Fun Gowes dan zumba massal.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018