Pontianak (Antaranews Kalbar) - Anggota DPRD Kota Pontianak, Mashudi mendesak Pemkot setempat, melalui Dinas Lingkungan Hidup kota itu agar rutin melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pohon tua agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat.

"Banyak pohon-pohon tua yang kondisinya rapuh, terutama di sepanjang pinggir jalan-jalan protokol, agar dilakukan pemeriksaan, apakah masih layak atau tidak, agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan ketika cuaca buruk," kata Mashudi di Pontianak, Sabtu.

Selain melakukan pengecekan, Dinas Lingkungan Hidup yang mengurus masalah taman dan lainnya, juga diminta secara rutin memangkas pohon yang sangat rindang atau besar, agar bebannya berkurang ketika ditiup angin, sehingga tidak mudah tumbang, katanya.

"Sudah sering kasus pohon tumbang di musim cuaca buruk, sehingga dinas terkait harus memperhatikan permasalahan tersebut. Selain itu, banyak pohon berdahan lebat yang mesti dipangkas, karena sudah mengganggu, seperti menutup lampu jalan pada malam hari, dan juga membahayakan keselamatan pengguna jalan apabila dahan itu patah," ungkapnya.

Ia mencontohkan, di kawasan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, banyak lampu jalan yang sudah tertutup daun pohon, sehingga jalan-jalan menjadi gelap.

"Belajar dari kejadian minggu lalu banyak pohon tumbang dan dahan pohon yang patah akibat ditiup angin kencang, sehingga membahayakan keselamatan masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, petugas di lapangan tidak hanya melihat dari usia pohon, tapi juga kekuatan batang dan tanah di sekitar akar pohon itu.

Politisi Hanura yang akrab disapa Lonjong ini menyatakan, sering terjadi kasus tanah sekitar pohon ikut terangkat lantaran tidak mampu menahan angin yang menerjang dahan pohon yang rindang itu.

"Untuk itulah, dinas terkait juga harus rutin melakukan pemangkasan, agar pohon-pohon yang di tanam di sepanjang jalan-jalan protokol tidak terlalu rindang," katanya.



 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018