Pontianak (Antaranews Kalbar) - Personel jajaran Skuadron Udara 1 Wing Udara 7 Lanud Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat melaksanakan latihan terbang malam untuk meningkatkan kemampuan terbang para pilot.

Frekuensi penerbangan malam juga diperbanyak dari setahun dua kali menjadi setiap bulan satu kali.

"Latihan terbang malam ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan seluruh unsur, baik penerbang maupun ground crew Skuadron Udara 1 serta didukung oleh personel Lanud Supadio," kata Komandan Skuadron Udara 1 Letkol Pnb Supriyanto, di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, latihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan para penerbang, sehingga dalam kondisi dan situasi apa pun Skuadron Udara 1 siap melaksanakan tugas operasi.

Supriyanto menambahkan, latihan terbang malam itu selain meningkatkan profesionalisme para penerbang, juga meningkatkan dan mempertahankan kemampuan serta tetap terpeliharanya keahlian terbang dalam situasi siang maupun malam hari.

"Terbang malam mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan perbedaan yang spesifik dibanding terbang siang hari. Pada terbang malam, seorang penerbang hanya mengandalkan instrument pesawat dan peralatan pendukung yang ada di kokpit," katanya pula.

Menurutnya, keterbatasan jarak pandang, juga merupakan kesulitan yang harus diatasi.

Latihan terbang malam ini, lanjut Supriyanto, didukung oleh satuan-satuan kerja di jajaran Lanud Supadio, Skuadron Udara 1, Batalion 465 Paskhas, Denhanud 473 Paskhas, PT Angkasa Pura (Persero) Bandara Internasional Supadio, dan Airnav.

Mulai tahun ini, katanya pula, Skuadron Udara 1 direncanakan akan melaksanakan latihan terbang malam setiap bulan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun.

"Mudah-mudahan latihan ini berjalan dengan lancar dan aman," katanya lagi.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018