Sukadana (Antaranews Kalbar) - Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur’an menggelar wisuda 200 hafidz/hafidzoh yang telah dinyatakan lulus mengikuti ujian di sekolah  nonformal tersebut.
    Acara ini dihadiri oleh Asisten III setda KKU Munirah, Kepala Kemenag KKU Ruslan, Sekretaris Dinas Pendidikan, serta penceramah Ust Lukmanul Hakim dari Ponpes Munzalan Ashabul Kahfi Pontianak, undangan serta orangtua/wali santri.
    "Pada tahun 2018 ini jumlah total santri sebanyak 200 anak, yang menginap/mukim 22 santri, yang non mukim/menginap 178 santri," kata  Ketua Ponpes Tahfidz Burhanudin.
    Menurutnya, ponpes yang terletak di Sukadana ini dalam proses pembelajaran dibagi dalam kelas TPA (belajar membaca Alquran dg metode Iqra’), Tahsin (membenarkan bacaan) dan Tahfidz (menghapal).
    Secara rinci, jumlah yang wisuda untuk Tahfidz sebanyak 44 santri terdiri dari 1 juz 19 santri, 2 juz 11 santri, 3 juz 8 santri, 4 juz 1 santri dan 5 juz  5 santri.
    Ia menambahkan, diantara yang wisuda TPA ada 2 anak yang masih duduk di bangku Raudhatul Atfal (RA)/ setingkat TK serta ada juga yang istimewa diantara santri wisuda 1 juz masih duduk dibangku RA.
    Kepala Kantor Kementerian Agama Kayong Utara Ruslan mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan oleh PP Tahfidz Baitul Qur’an dalam membumikan Alquran di Kayong Utara.
    Beliau menyampaikan bahwa ini bisa menjadi pesantren tahfidz percontohan di Kayong Utara.
    "Di Kayong Utara telah ada 4 ponpes yaitu PP Tahfidz Baitul Qur’an, PP Al Aqwam, PP Hasani, PP Babusa’adah," jelasnya.

 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018