Putussibau (Antaranews Kalbar) - Warga Dusun Salin, Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Tengkuk (31) akhirnya berhasil ditangkap polisi setelah kabur usai menembak kakak kandungnya sendiri yang bernama Anus (35) hingga tewas.

"Usai menembak korban hingga tewas, pelaku sempat melarikan diri kurang lebih seminggu akhirnya keluarga korban menyerahkan pelaku," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.

Menurut Imam, kejadian tersebut pada Selasa (1/5) sekitar pukul 21.00 WIB, di Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang berawal dari minuman keras, dimana pelaku dan korban yang merupakan kakak adik itu sama - sama minum minuman keras.

Baca juga: Anus tewas ditembak adik kandungnya

Pengaruh miras itu akhirnya terjadi cekcok antara keduanya, awalnya korban memukul pelaku menggunakan kayu, tidak terima akhirnya Tengkuk (pelaku) mengambil senjata api rakitan dan langsung menembak Anus (korban) menembus dada sebelah kiri hingga korban tewas.

"Saat ini pelaku sedang menjalani proses hukum sesuai peraturan perundang - undangan yang berlaku," ungkap Imam.



 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018