Sukadana (Antaranews Kalbar)- Kepala Desa Sutera Ripa'i mengatakan pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama 20 persen akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar Desa Sutera.
    "Saat ini kita sedang memproses proses pencairan DD 20 persen, tentunya kita prioritaskan pembangunan infrades yang penting dulu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat sekitar," terangnya di Sukadana.
    Dirinya mencontohkan, pembangunan Posyandu Batu Lidah yang sudah dianggarkan akan segera direalisasikan agar program dan kegiatan posyadu bisa dilaksanakan ditempat yang lebih layak.
    "Selama ini, kegiatan Posyandu Batu Lidah dilaksakan di Surau An-nur di RT 17, tentu ini menjadi perhatian kita utama, apalagi bulan Ramadhan, surau atau mushola harus steril dari kegiatan apapun selain kegiatan keagamaan agar ibadah kita menjadi khusyu," jelasnya.
    Selain itu juga, Dana Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama pada kegiatan pembangunan akan difokuskan pembangunan rumah ibadah yang sudah dianggarkan pada tahun 2018..
    "Mushola yang ada di Dusun Tanah Merah, tahun kemarin sudah kita anggarkan Rp50 juta tahun ini kita tambah lagi karena masih banyak kekurangan, harapan kita agar dana suntikan dari desa bisa mempercepat pembangunannya, agar bulan Ramadhan dan Idul Fitri sudah bisa digunakan masyarakat dananya," harapnya.
    Dirinya juga berharap agar pemerintah daerah Kayong Utara bisa mempercepat pencairan dana transfer kesetiap desa agar penyerapan ADD dan DD bisa maksimal.
    "Kita berharaplah, agar Pemda Kayong Utara bisa membantu kita merealisasikan dana yang cukup besar ini, soalnya ini sudah bulan 5, kita hanya punya waktu normal hanya sekitar 7 bulan lagi," ungkapnya.
 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018