Singkawang (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 300 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018.

"Para personel yang terlibat terdiri dari dua pertiga personel Polres Singkawang ditambah personel TNI sebanyak 150 orang, dan didukung petugas Linmas di setiap TPS," kata Kapolres Singkawang, AKBP Yuri Nurhidayat, Jumat.

Pihaknya pun sudah memetakan kerawanan Pilgub yang bisa saja muncul.

"Tapi dengan kesiapan kita, maka prediksi ancaman Pilkada insya Allah tidak akan terjadi, karena kita sudah mempersiapkan pola pengamanan," ujarnya.

Bahkan untuk kesiapan itu, pihaknya juga sudah menyelenggarakan apel kesiapsiagaan netralitas penyelenggaraan Pilkada 2018 dan ini merupakan komitmen kita bersama.

"Kita berharap penyelenggaraan berjalan dengan lancar dan aman," ungkapnya.

Dalam apel tersebut, tambahnya, diakhiri dengan penandatanganan deklarasi? anti terorisme dan mengutuk kejadian di Kota Surabaya dan Jakarta yang dilakukan manusia yang tidak beradab.

Dia menegaskan, bahwa Indonesia akan semakin kokoh dan tangguh menghadapi bahaya yang berkeinginan menghancurkan bangsa.

"Indonesia adalah bangsa yang berdasarkan Pancasila dan Berbhineka Tunggal Ika," tegasnya.Budi Suyanto


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018