Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal mengatakan pada momen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII yang akan digelar di Kalbar pada 29 Juli - 3 Agustus 2018 membutuhkan kamar paling tidak 9.000 kamar.

"Jauh - jauh hari panitia telah berkomunikasi dengan kami soal kamar untuk kegiatan Pesparawi Nasional XII. Dari informasi panitia untuk peserta saja paling tidak butuh 8.000 kamar dan ditambah pendukung atau keluarganya sehingga sekitar 8.500 - 9.000 kamar yang dibutuhkan," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan saat ini di Kota Pontianak memiliki kamar baik dari hotel non bintang maupun bintang hanya sekitar 4.500 kamar. Sehingga dengan demikian ada kekurangan kamar untuk peserta dan pendukungnya hampir separuh.

"Kamar hotel saat kegiatan semua penuh dan bahkan kekurangan. Informasi dari kekurangan kamar tersebut panitia mencari tempat seperti wisma, asrama, kos, rumah penduduk dan lainnya," papar dia.

Dengan adanya kegiatan bertaraf nasional dan dipusatkan di Pontianak tentu menurutnya memberikan berkah bagi PHRI dan jenis usaha lainnya di Kalbar.

"Tentu bagi kami kamar kami semua penuh dan apa yang kami jual di hotel diminati tamu. Ini tentu menghidupkan sektor perhotelan dan usaha lainnya di Kalbar," jelas dia.

Dikatakan Yuliardi sudah seharusnya pemerintah provinsi dan kota untuk bisa menarik kegiatan nasional ke Kalbar agar ekonomi daerah turut bergeliat seperti kegiatan Pesparawi nanti yang akan memberikan dampak luas bagi ekonomi masyarakat.

"Kita akan berusaha melayani peserta atau tamu kita di Pesparawi dengan maksimal. Ini berkah kita dan kita akan berikan kesan terbaik bagi mereka yang menginap di hotel - hotel kita," jelas dia.
Baca juga: Kalbar mantapkan persiapan Pesparawi Nasional

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018