Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke XII Karolin Margret Natasa mengatakan terus mempersiapkan pelaksanaan kegiatan yang berskala nasional itu di Kalimantan Barat.

"Telah dilakukan rapat persiapan bersama Pj Gubernur Kalbar. Dari hasil pertemuan ini, intinya siap untuk menggelar kegiatan tersebut. Kita juga sudah membahas apa saja yang masih belum dilakukan, agar nantinya, semua persiapan kita bisa matang," kata Karolin.

Bupati Landak yang sedang memasuki cuti karena mengikuti kampanye Pilgub Kalbar ini menjelaskan, Pesparawi merupakan salah satu agenda nasional Kementerian Agama RI yang dilaksanakan secara berjenjang di tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

Pesparawi merupakan salah satu bentuk kegiatan kerohanian yang sekaligus sebagai upaya untuk memperhatikan, menghargai dan mendorong serta mengembangkan seni budaya khususnya di bidang vokal dan musik yang bernafaskan keagamaan Kristen.

"Sebagai agenda nasional, maka kegiatan ini melibatkan secara aktif pihak pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang menjadi satu kesatuan dalam penyelenggaraan Pesparawi baik dalam bidang manajemen maupun sumber daya," tuturnya.

Karolin berharap, Pesparawi dapat memberikan dampak untuk meningkatkan partisipasi umat Kristen dalam pembangunan nasional khususnya di bidang mental spiritual dalam upaya mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dijelaskannya kembali, penetapan Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas) yang dilaksanakan di kota Ambon, propinsi Maluku berkenaan dengan penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI yang dlaksanakan tahun 2015.

Penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII di Kalimantan Barat memiliki makna yang penting karena daerah ini memliki keragaman dalam berbagai aspek, karena tidak hanya Panitia Pelaksana yang berasal dari berbagai kalangan. Namun juga akan memberikan dampak positif bagi semua kalangan untuk memelihara sikap toleransi demi kesatuan dan persatuan bangsa, serta menimbulkan dampak positif di bdang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.

"Untuk itu, berbagai persiapan sedang dan akan dilaksanakan untuk mempersiapkan perlombaan 12 (dua belas) kategori lomba dalam Pesparawi Nasional XII," katanya.

Calon Gubernur Kalbar dengan nomor urut dua itu juga mengatakan, pada kegiatan ini, Panitia Pelaksana berjumlah sekitar 400 (empat ratus) orang yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama dan institusi/organisasi.

Kegiatan Pesparawi Nasional XII tahun 2018 di Pontianak, ibukota propinsi Kalimantan Barat merupakan agenda nasional Kementerian Agama RI yang diharapkan dapat menjadi momentum membangun bangsa untuk menuju Indonesia baru.

"Sebagai event berskala nasional, maka dampak positif yang diharapkan akan dapat memperbaiki mental-spiritual bangsa, mempererat hubungan antara berbagai lapisan masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi kehidupan social-ekonomi khususnya masyarakat Kalimantan Barat. Oleh sebab itu dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman dan sukses," kata Karolin.
Baca juga: Karolin Harapkan Pesparawi Nasional Bermanfaat Untuk Kalbar

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018