Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan untuk merebut pangsa pasar mobil jenis MPV melalui produk All New Ertiga yang baru diluncurkan di Kalbar yakni bisa mencapai 14 persen pada 2018.

"Saat ini pangsa pasar Ertiga kita di Kalbar sudah mencapai 8 persen. Target kita 14 persen, tapi kalau optimistis bisa dua kali lipat dari saat ini," ujar National Sales Head, Susanto Winarto saat peluncuran All New Ertiga di Pontianak, Sabtu.

Susanto menjelaskan produk Ertiga sebelumnya dari sisi penjualan sangat diterima dan diminati pasar. Dengan produk yang baru tersebut ia juga optimistis akan lebih diterima pasar.

"Tentu semua butuh dukungan semau pihak termasuk dari media. Kita targetkan minimal 200 unit terjual per bulan untuk tahun ini," jelasnya.

Ia merincikan bahwa di produk All New Ertiga memiliki desain konsep yang kuat dan elegan, serta dilengkapi dengan berbagai fitur mutakhir untuk memberikan sensasi berkendara yang berbeda untuk keluarga di Indonesia.

"Kami sangat senang bisa memperkenalkan All New Ertiga kepada masyarakat di Kalbar. All New Ertiga hadir dengan perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya. Dari sisi eksterior, All New Ertiga menerapkan desain progresif yang khas dan menarik. Sisi interior bergaya premium yang semakin memperkuat citra elegan All New Ertiga. Selain itu, All New Ertiga juga telah dilengkapi dengan platform terbaru Heartect dan mesin terbaru yang memberikan performa responsif namun tetap irit bahan bakar," papar dia.

Ia menambahkan secara dimensi, All New Ertiga lebih panjang 130 mm, lebar 40 mm, tinggi 5 mm dan ringan 50 kilogram. Desain progresif yang khas ada pada grille bagian depan dibuat halus, lebih tinggi dan lebar dengan sentuhan aksen kombinasi hitam dan krom yang menampilkan kesan kuat sekaligus elegan.

"Banyak tambahan yang baru membuat All New Ertiga ini akan mampu bersaing di jenis MPV. Kita akan merebut pasar dan memberikan terbaik kepada masyarakat Kalbar," jelas dia.

 
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018