Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengatakan Pemerintah Kabupaten Sambas terus berupaya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan masyarakat di daerahnya.
"Kita terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan sektor pendidikan di Kabupaten Sambas salah satunya dengan sektor pembangunan dasar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menjelaskan untuk meningkatkan pendidikan tersebut upaya yang diambil seperti meningkatkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, membangun dan merehabilitasi sekolah serta lainnya.
Hairiah menambahkan selain pembangunan dasar tersebut Pemerintah juga bertekad untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberikan kesejahteraan yang layak untuk tenaga pengajar.
"Kita juga `concern` dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan peningkatan SDM guru, kesejahteraan guru dan mengecilkan angka putus sekolah serta memastikan dana bos tepat penggunaannya," jelasnya.
Lanjutnya, untuk pendidikan non formal pihaknya juga akan terus meningkatkan lantaran pendidikan non formal dinilai sangat penting sebagai pengenalan pertama sebelum masuk ke pendidikan formal.
"Pendidikan sejak dini harus selalu diajarkan kepada anak sebelum anak benar-benar masuk ke pendidikan resmi, dan pendidikan ini telah tersedia di Kabupaten Sambas baik dengan adanya PAUD dan TPA di lingkungan masyarakat," jelas dia.
Ia berharap upaya dan komitmen pemerintah tersebut juga didukung oleh masyarakat Sambas. Kunci keberhasilan peningkatan pendidikan di Kabupaten Sambas tidak terlepas dari peran aktif masyarakat itu sendiri.
"Kita memfasilitasi kebutuhan pendidikan dengan kemampuan dan komitmen yang ada. Tinggal masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan daerah ini," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan sektor pendidikan di Kabupaten Sambas salah satunya dengan sektor pembangunan dasar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Ia menjelaskan untuk meningkatkan pendidikan tersebut upaya yang diambil seperti meningkatkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, membangun dan merehabilitasi sekolah serta lainnya.
Hairiah menambahkan selain pembangunan dasar tersebut Pemerintah juga bertekad untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta memberikan kesejahteraan yang layak untuk tenaga pengajar.
"Kita juga `concern` dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan peningkatan SDM guru, kesejahteraan guru dan mengecilkan angka putus sekolah serta memastikan dana bos tepat penggunaannya," jelasnya.
Lanjutnya, untuk pendidikan non formal pihaknya juga akan terus meningkatkan lantaran pendidikan non formal dinilai sangat penting sebagai pengenalan pertama sebelum masuk ke pendidikan formal.
"Pendidikan sejak dini harus selalu diajarkan kepada anak sebelum anak benar-benar masuk ke pendidikan resmi, dan pendidikan ini telah tersedia di Kabupaten Sambas baik dengan adanya PAUD dan TPA di lingkungan masyarakat," jelas dia.
Ia berharap upaya dan komitmen pemerintah tersebut juga didukung oleh masyarakat Sambas. Kunci keberhasilan peningkatan pendidikan di Kabupaten Sambas tidak terlepas dari peran aktif masyarakat itu sendiri.
"Kita memfasilitasi kebutuhan pendidikan dengan kemampuan dan komitmen yang ada. Tinggal masyarakat memanfaatkannya untuk kemajuan daerah ini," sebutnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018