Pontianak (Antaranews Kalbar) – Prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Angkatan Darat (SPBAD), Jalan Adi Sucipto, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (20/5) malam.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil laporan warga kepada dua orang Prajurit Kodam XII/Tanjungpura yang bertugas di Markas Komando Ajudan Jenderal Daerah Militer (Mako Ajendam) XII/Tanjungpura.
"Kejadian penangkapan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Diamana tiga orang warga mendatangi Sertu Muamir Adli dan Serda Masruri di Mako Ajendam, untuk meminta bantuan menangkap pelaku pencurian yang sudah mereka ikuti sejak dari daerah Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah," kata Kapendam di Pontianak, Senin.
Kapendam XII/Tanjungpura yang baru ini mengatakan, warga tersebut sengaja meminta bantuan karena dengan alasan takut salah tangkap sehingga melapor ke prajurit TNI yang bertugas di Ajendam.
Kemudian ujarnya lagi, usai berhasil ditangkap terduga pelaku curanmor itu langsung diinterograsi namun berusaha mengelak dan tak mau mengakui atas apa yang telah dituduhkan padanya.
"Hal ini sontak membuat warga geram atas dalih berbelit-belit yang dilakukan oleh pelaku. Kemudian demi menjaga keamanan Prajurit mengambil tindakan untuk melakukan interogasi di Mako Ajendam XII/Tanjungpura, setelah dilakukan interograsi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya bahwa kendaraan telah dijual di daerah Senaning," kata Letkol Aulia Fahmi.
Kapendam menambahkan, setelah memastikan pengakuan kedua terduga curanmor, kemudian Kepala Ajendam melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memproses hukum lebih lanjut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Arif Rachman beserta anggotanya langsung melalukan penjemputan terhadap pelaku.
"Untuk menjalani proses hukum selanjutnya pelaku diserahkan Kaajendam XII/Tanjungpura Kolonel Caj Budiyono, S.I.P kepada pihak kepolisian dari Polda Kalbar," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil laporan warga kepada dua orang Prajurit Kodam XII/Tanjungpura yang bertugas di Markas Komando Ajudan Jenderal Daerah Militer (Mako Ajendam) XII/Tanjungpura.
"Kejadian penangkapan itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Diamana tiga orang warga mendatangi Sertu Muamir Adli dan Serda Masruri di Mako Ajendam, untuk meminta bantuan menangkap pelaku pencurian yang sudah mereka ikuti sejak dari daerah Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah," kata Kapendam di Pontianak, Senin.
Kapendam XII/Tanjungpura yang baru ini mengatakan, warga tersebut sengaja meminta bantuan karena dengan alasan takut salah tangkap sehingga melapor ke prajurit TNI yang bertugas di Ajendam.
Kemudian ujarnya lagi, usai berhasil ditangkap terduga pelaku curanmor itu langsung diinterograsi namun berusaha mengelak dan tak mau mengakui atas apa yang telah dituduhkan padanya.
"Hal ini sontak membuat warga geram atas dalih berbelit-belit yang dilakukan oleh pelaku. Kemudian demi menjaga keamanan Prajurit mengambil tindakan untuk melakukan interogasi di Mako Ajendam XII/Tanjungpura, setelah dilakukan interograsi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya bahwa kendaraan telah dijual di daerah Senaning," kata Letkol Aulia Fahmi.
Kapendam menambahkan, setelah memastikan pengakuan kedua terduga curanmor, kemudian Kepala Ajendam melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memproses hukum lebih lanjut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar Kombes Pol Arif Rachman beserta anggotanya langsung melalukan penjemputan terhadap pelaku.
"Untuk menjalani proses hukum selanjutnya pelaku diserahkan Kaajendam XII/Tanjungpura Kolonel Caj Budiyono, S.I.P kepada pihak kepolisian dari Polda Kalbar," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018