Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Legislator Sambas, Lerry Kurniawan Figo mendesak Pemprov Kalbar untuk membangun jalan provinsi di daerah perbatasan tepatnya di ruas jalan Teluk Keramat - Paloh sebelum Lebaran karena saat ini kondisinya sudah sangat rusak parah.

"Kondisi ruas jalan dengan status provinsi mulai dari Simpang Tiga Dusun Teluk Kalong, Desa Sungai Serambek Kecamatan Teluk Keramat hingga Desa Merbau, Kecamatan paloh kian parah. Itu harusnya sudah segera diperbaiki," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menjelaskan tanda-tanda perbaikan jalan di ruas tersebut sampai saat ini masih belum ada. Padahal pada tahun ini sudah dialokasikan dana 15 miliar untuk perbaikan jalan tersebut.

"Kita mendorong apa yang sudah dialokasikan untuk segara diimplementasiakan di lapangan menginggat saat ini rusaknya sudah semakin parah," jelas dia.

Figo juga mengatakan bahwa telah pihaknya telah menyampaikan hal tersebut melalui Komisi C ke provinsi agar jalan ditangani secara darurat dahulu, yakni dengan melakukan penimbunan sebelum pekerjaan proyek di laksanakan.

"Sepanjang jalan hampir 15 kilometer jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan dan menuju ibu kota kabupaten tersebut sudah lama rusak dan kerap menjadi penyebab kecelakaan, amblas dan sangat mengganggu aktivitas serta mobilitas lalu lintas. Kita sudah sampaikan ke pemerintah provinsi namun belum ada tanggapan,"jelas Figo.

Ia menambahkan bahwa pemerintah provinsi mesti menaruh fokus pada jalan tersebut karena merupakan akses utama menuju perbatasan.

"Jalan tersebut merupakan jalur yang penting dan sangat strategis karena jalan tersebut merupakan jalur menuju daerah perbatasan Temajuk dengan Malaysia. Apalagi Desa Temajuk juga merupakan destinasi wisata unggulan Sambas," papar dia.

Sementara itu, Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili juga telah menyampaikan kondisi dan keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan perbatasan tersebut.

"Kita memahami keluhan warga, dan telah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi terkait jalan di daerah tersebut, karena merupakan domain pemerintah provinsi. Kita terus mengupayakan komunikasi dengan provinsi," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018