Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua DPD PAN Kota Pontianak Zulfidar Zaidar Mochtar menililai bahwa cagub dan cawagub Kalbar, nomor urut 1, Milton Crosby dan Boyman Harun merupakan pasangan serasi dan harmonis.
Hal ini tercermin di setiap pertemuan dengan masyarakat Kalimantan Barat, Milton-Boyman selalu menyuarkan pesan-pesan perdamaian dan pererat tali silaturahim.
"Tapi yang paling penting, kami ingin menyadarkan masyarakat Kalbar bahwa pasangan Milton-Boyman ini adalah pasangan yang memiliki rasa nasionalis yang tinggi," kata Zulfidar Zaidar Mochtar disela-sela kegiatan buka puasa bersama di Mahkota Hotel Pontianak, Minggu malam.
Tidak hanya nasionalis ujar Zulfidar, pasangan ini juga merupakan pasangan yang serasi yang berasal dari pasangan perpaduan daerah pedalaman dan pesisir. Pasangan ini juga sangat mengiginkan terbentuknya wilayah pemekaran yang memang dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Karena dengan pemekaran maka masyarakat khususnya daerah pedalaman dan pesisir bisa lebih mudah mendapatkan akses pelayanan pemerintah dan adanya keadilan pembangunan.
"Pemekaran wilayah ini merupakan program pasangan Milton-Boyman, kenapa masyarakat harus ragu. Program ini jelas dan kedua calon ini merupakan tukang dan disainer pemekaran, jadi jangan ragu tinggal dilanjutkan saja," kata Zulfidar.
Ia juga mengatakan, terkait hal itu cawagub Kalbar, Boyman Harun telah melakukan pertemuan Ketua Asosiasi berkenaan dengan bidang tersebut di Jakarta. "Mereka setuju bahwa pemekaran daerah-daerah di Kalbar baik daerah pedalaman maupun daerah pesisir seperti Sintang dan Ketapang, sehingga menjadi prioritas nomor satu," katanya.
Menurutnya, masyarakat Kalbar juga harus menyadari bahwa PAN merupakan partai reformis. Dimana PAN selalu komitmen melakukan reformasi perubahan dan perbaikan-perbaikan.
Sebagai Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Zulfidar mengakui dalam memenangkan Pilgub di wikayah Kota Pontianak dirinya memiliki trik khusus sendiri.
"Kami dari PAN memiliki trik tersendiri kepada publik dan itu sudah beberapa kali kami lakukan dan mendapatkan hasil yang bagus. Untuk Kota Pontianak saya yakin kami mampu memperoleh 50 persen suara dari pemilih di Kota Pontianak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Hal ini tercermin di setiap pertemuan dengan masyarakat Kalimantan Barat, Milton-Boyman selalu menyuarkan pesan-pesan perdamaian dan pererat tali silaturahim.
"Tapi yang paling penting, kami ingin menyadarkan masyarakat Kalbar bahwa pasangan Milton-Boyman ini adalah pasangan yang memiliki rasa nasionalis yang tinggi," kata Zulfidar Zaidar Mochtar disela-sela kegiatan buka puasa bersama di Mahkota Hotel Pontianak, Minggu malam.
Tidak hanya nasionalis ujar Zulfidar, pasangan ini juga merupakan pasangan yang serasi yang berasal dari pasangan perpaduan daerah pedalaman dan pesisir. Pasangan ini juga sangat mengiginkan terbentuknya wilayah pemekaran yang memang dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Karena dengan pemekaran maka masyarakat khususnya daerah pedalaman dan pesisir bisa lebih mudah mendapatkan akses pelayanan pemerintah dan adanya keadilan pembangunan.
"Pemekaran wilayah ini merupakan program pasangan Milton-Boyman, kenapa masyarakat harus ragu. Program ini jelas dan kedua calon ini merupakan tukang dan disainer pemekaran, jadi jangan ragu tinggal dilanjutkan saja," kata Zulfidar.
Ia juga mengatakan, terkait hal itu cawagub Kalbar, Boyman Harun telah melakukan pertemuan Ketua Asosiasi berkenaan dengan bidang tersebut di Jakarta. "Mereka setuju bahwa pemekaran daerah-daerah di Kalbar baik daerah pedalaman maupun daerah pesisir seperti Sintang dan Ketapang, sehingga menjadi prioritas nomor satu," katanya.
Menurutnya, masyarakat Kalbar juga harus menyadari bahwa PAN merupakan partai reformis. Dimana PAN selalu komitmen melakukan reformasi perubahan dan perbaikan-perbaikan.
Sebagai Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Zulfidar mengakui dalam memenangkan Pilgub di wikayah Kota Pontianak dirinya memiliki trik khusus sendiri.
"Kami dari PAN memiliki trik tersendiri kepada publik dan itu sudah beberapa kali kami lakukan dan mendapatkan hasil yang bagus. Untuk Kota Pontianak saya yakin kami mampu memperoleh 50 persen suara dari pemilih di Kota Pontianak," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018