?Putussibau (Antaranews Kalbar) - Harmaini (64) warga Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang hilang sejak 23 Mei lalu akhirnya ditemukan mengapung di Sungai Kapuas tepatnya di Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Kami dihubungi warga Desa Ujung Pinang yang menemukan mayat Harmaini, kebetulan kami sedang menyisir sungai hingga ke Kecamatan Embaloh Hilir," kata Ketua Tagana Kapuas Hulu Hatta, ketika dihubungi Antara, Senin malam.
Dikatakan Hatta, mayat Harmaini itu ditemukan warga Ujung Pinang Kecamatan Bika, sekitar pukul 14.15 WIB.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu melalui, Kapolsek Putussibau Utara, IPDA Bambang membenarkan penemuan mayat tersebut atas nama Harmaini, yang hilang sejak 23 Mei lalu.
" Warga yang menemukan mayat korban itu menghubungi pihak keluarga, kemudian keluarga bersama Basarnas ke lokasi menjemput mayat tersebut," jelas Bambang.
Saat mayat Harmaini itu ditemukan, kata Bambang, tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarganya pun tidak bersedia korban di visum, sehingga yang bersangkutan setelah dimandikan dan dishalatkan, kemudian langsung di semayamkan.
Harmaini merupakan seorang pensiunan guru, yang lahir di Sintang pada 12 Juni 1954, dengan alamat di jalan Korpal Rahman RT 03/03 Kelurahan Hilir Kantor, Kampung Prajurit Putussibau Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami dihubungi warga Desa Ujung Pinang yang menemukan mayat Harmaini, kebetulan kami sedang menyisir sungai hingga ke Kecamatan Embaloh Hilir," kata Ketua Tagana Kapuas Hulu Hatta, ketika dihubungi Antara, Senin malam.
Dikatakan Hatta, mayat Harmaini itu ditemukan warga Ujung Pinang Kecamatan Bika, sekitar pukul 14.15 WIB.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu melalui, Kapolsek Putussibau Utara, IPDA Bambang membenarkan penemuan mayat tersebut atas nama Harmaini, yang hilang sejak 23 Mei lalu.
" Warga yang menemukan mayat korban itu menghubungi pihak keluarga, kemudian keluarga bersama Basarnas ke lokasi menjemput mayat tersebut," jelas Bambang.
Saat mayat Harmaini itu ditemukan, kata Bambang, tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarganya pun tidak bersedia korban di visum, sehingga yang bersangkutan setelah dimandikan dan dishalatkan, kemudian langsung di semayamkan.
Harmaini merupakan seorang pensiunan guru, yang lahir di Sintang pada 12 Juni 1954, dengan alamat di jalan Korpal Rahman RT 03/03 Kelurahan Hilir Kantor, Kampung Prajurit Putussibau Kecamatan Putussibau Utara wilayah Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018