Pontianak (Antaranews Kalbar ) - Wakil Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Hairiah mengapresiasi banyak pihak yang ikut berpartisipasi dalam Operasi Pasar (OP) yang digelar pemerintah daerah dalam rangka membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan saat Ramadhan dan Idul Fitri.
"Dengan semakin ramai menggelar OP maka semakin ramai juga masyarakat terbantu karena dalam OP tentu harganya lebih murah dari harga pasar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Hairiah menyebutkan apalagi dalam OP yang digelar pemerintah daerah melalui Diskumindag Sambas satu di antara produk yang ikut dipasarkan adalah ada beras lokal.
"Saat saya memantau langsung OP di lapangan saya melihat ada beras lokal yang dijual. Itu tentu selain membantu pembeli karena harganya hanya Rp8.000 per kilogram juga membantu petani yang menghasilkan beras lokal tersebut," jelas dia.
Hairiah mendorong ke depan lebih banyak lagi pihak yang turut dalam penyelenggaraan OP sehingga semakin banyak warga yang terbantu dan harga di pasar bisa stabil.
"Dengan OP kebutuhan masyarakat tersedia dan terbantu. Sehingga tidak ada lagi istilah stok barang tidak ada sehingga mendongkrak harga di pasar," paparnya.
Sementara itu satu di antara masyarakat yang membeli sembako di OP, Nisa mengaku terbantu dengan kegiatan yang digelar pemerintah daerah dengan berbagai pihak tersebut.
"Sejak subuh saya sudah mengantre dan saya membeli tiga rantang (tray karton, red) telur untuk kebutuhan membuat kue lebaran nanti. Dengan ketersediaan barang yang murah tentu membantu masyarakat," jelas dia.
OP yang digelar Diskumindang Sambas tersebut juga bekerja sama dengan Bulog. Selain itu juga didukung dari dari Unilever, Alfamart, Indomaret serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas serta Kelompok Tani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dengan semakin ramai menggelar OP maka semakin ramai juga masyarakat terbantu karena dalam OP tentu harganya lebih murah dari harga pasar," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Hairiah menyebutkan apalagi dalam OP yang digelar pemerintah daerah melalui Diskumindag Sambas satu di antara produk yang ikut dipasarkan adalah ada beras lokal.
"Saat saya memantau langsung OP di lapangan saya melihat ada beras lokal yang dijual. Itu tentu selain membantu pembeli karena harganya hanya Rp8.000 per kilogram juga membantu petani yang menghasilkan beras lokal tersebut," jelas dia.
Hairiah mendorong ke depan lebih banyak lagi pihak yang turut dalam penyelenggaraan OP sehingga semakin banyak warga yang terbantu dan harga di pasar bisa stabil.
"Dengan OP kebutuhan masyarakat tersedia dan terbantu. Sehingga tidak ada lagi istilah stok barang tidak ada sehingga mendongkrak harga di pasar," paparnya.
Sementara itu satu di antara masyarakat yang membeli sembako di OP, Nisa mengaku terbantu dengan kegiatan yang digelar pemerintah daerah dengan berbagai pihak tersebut.
"Sejak subuh saya sudah mengantre dan saya membeli tiga rantang (tray karton, red) telur untuk kebutuhan membuat kue lebaran nanti. Dengan ketersediaan barang yang murah tentu membantu masyarakat," jelas dia.
OP yang digelar Diskumindang Sambas tersebut juga bekerja sama dengan Bulog. Selain itu juga didukung dari dari Unilever, Alfamart, Indomaret serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas serta Kelompok Tani.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018