Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalbar,  Rusman Ali, mengajak para ulama dan umara yang ada di kabupaten itu untuk bersama-sama mencegah pemahaman radikal dan intoleran kepada masyarakat.

"Saya rasa ini sangat penting, karena seperti yang kita ketahui, ulama dan umara memegang peranan penting dalam suatu negara. Keberadaannya selalu menjadi rujukan untuk dimintai pendapatnya oleh masyarakat, pemerintah maupun calon pemimpin," kata Rusman Ali saat menghadiri silaturahmi ulama dan umara di Pondok Pesantren Darul Ulum Kuala Dua, Kamis.

Kegiatan yang bertajuk untuk Kalbar Aman tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat dan Pj Gubernur Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya selaku tuan rumah dalam pertemuan tersebut mengutarakan, silaturahmi sangat penting dibangun untuk?menjalin hubungan yang harmonis, komunikasi yang baik terjalin, kerja sama terbangun serta kebersamaan terjaga untuk menjaga keamanan ditengah masyarakat.

Menurutnya dengan peran masing-masing yang disinergikan akan menjamin keamanan Kalimantan Barat, dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

"Kita semua harua bersatu padu, membangun komitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI. Menekan pertumbuhan radikalisme dan intoleran melalui peranan masing-masing ditengah masyarakat," ujar Rusman Ali.

Dengan silaturahmi yang baik antara ulama dan umara seperti ini akan dengan sendirinya membangun kebersamaan yang lebih kokoh untuk menjaga kedamaian ditengah masyarakat.

"Dengan demikian, secara bersama-sama memantau kemungkinan timbulnya radikalisme dan intoleran yang disebabkan oleh pemahaman keliru atas ajaran agama," kata Rusman Ali.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018