Sintang (Antaranews Kalbar) - Menjelang Idul Fitri, Pertamina akan menggelar pasar murah elpiji bersama Disperindagkop Kabupaten Sintang.
Dikatakan Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan, Pertamina sedang memantau kapan terjadinya puncak permintaan terhadap elpiji 3 kg.
Disaat terjadi puncak permintaan inilah, Pertamina akan menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg. "Setiap operasi pasar, Pertamina menyiapkan 500 tabung gas elpiji 3 kg," ungkapnya.
Masih kata Teuku, Pertamina juga masih berkomitmen penuh untuk terus menyalurkan gas elpiji subsidi 3 kg pada masyarakat. "Tidak ada penarikan, pengurangan atau pergantian untuk elpiji 3 kg ini," katanya.
Dia pun berterima kasih pada pelaku usaha yang menyadari bahwa gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga para pelaku usaha tidak menggunakan gas tersebut.
Teuku Johan Miftah mengatakan, Pertamina telah menambah pasokan semua jenis BBM dan elpiji ke seluruh Kalbar, untuk memenuhi meningkatnya permintaan menjelang Idul Fitri.
Teuku mengatakan, Pertamina sudah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan BBM dan elpiji sejak tiga bulan yang lalu. Dikatakan dia, selama menjelang Idul Fitri, Pertamina menambah pasokan BBM dan elpiji sebanyak 7-12 persen.
"Jadi kami pastikan pasokan BBM dan elpiji di Kalbar, termasuk Sintang aman," katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya juga sudah memantau distribusi BBM dan elpiji di wilayah Sintang. "Saya sudah pantau bagaikana kondisi stok BBM dan elpiji. Termasuk kondisi sarana prasarana untuk penyalurannya," beber Johan.
Masih kata Johan, saat ini memang ada kenaikan harga BBM jenis premium, pertalite dan pertamax sebesar 7-12 persen. "Kenaikan ini terjadi akibat adanya fluktuasi harga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dikatakan Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng, Teuku Johan, Pertamina sedang memantau kapan terjadinya puncak permintaan terhadap elpiji 3 kg.
Disaat terjadi puncak permintaan inilah, Pertamina akan menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg. "Setiap operasi pasar, Pertamina menyiapkan 500 tabung gas elpiji 3 kg," ungkapnya.
Masih kata Teuku, Pertamina juga masih berkomitmen penuh untuk terus menyalurkan gas elpiji subsidi 3 kg pada masyarakat. "Tidak ada penarikan, pengurangan atau pergantian untuk elpiji 3 kg ini," katanya.
Dia pun berterima kasih pada pelaku usaha yang menyadari bahwa gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sehingga para pelaku usaha tidak menggunakan gas tersebut.
Teuku Johan Miftah mengatakan, Pertamina telah menambah pasokan semua jenis BBM dan elpiji ke seluruh Kalbar, untuk memenuhi meningkatnya permintaan menjelang Idul Fitri.
Teuku mengatakan, Pertamina sudah mengantisipasi meningkatnya kebutuhan BBM dan elpiji sejak tiga bulan yang lalu. Dikatakan dia, selama menjelang Idul Fitri, Pertamina menambah pasokan BBM dan elpiji sebanyak 7-12 persen.
"Jadi kami pastikan pasokan BBM dan elpiji di Kalbar, termasuk Sintang aman," katanya.
Dia menyampaikan, pihaknya juga sudah memantau distribusi BBM dan elpiji di wilayah Sintang. "Saya sudah pantau bagaikana kondisi stok BBM dan elpiji. Termasuk kondisi sarana prasarana untuk penyalurannya," beber Johan.
Masih kata Johan, saat ini memang ada kenaikan harga BBM jenis premium, pertalite dan pertamax sebesar 7-12 persen. "Kenaikan ini terjadi akibat adanya fluktuasi harga," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018