Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas PU, Bina Marga dan Sumber Daya Air Kapuas Hulu, Kalbar, Ana Mariana mengatakan, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayahnya tidak menghambat arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami pastikan kondisi jalan tidak menjadi hambatan arus mudik, meskipun belum semua mulus paling tidak masih bisa dilalui," kata Ana ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Menurut Ana, saat ini kondisi jalan mantap di Kapuas Hulu sekitar 50 persen, rata - rata sudah beraspal dan pengerasan khususnya untuk ruas jalan dari ibu Kota kabupaten ke pusat kecamatan dan desa.
Hanya saja, kata Ana, dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu ada dua kecamatan yang belum ditembus jalan darat yaitu Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir.
Namun ruas jalan dan jembatan untuk dua kecamatan tersebut masih dalam pembangunan yang salah satu menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah daerah.
"Kami selalu melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kewenangan kami melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan jembatan (UPJJ)," ucap Ana.
Baca juga: Anggaran Infrastruktur Perbatasan Kapuas Hulu Rp404,500 Miliar
Dirinya berharap masyarakat dapat menahami kondisi keterbatasan anggaran daerah, sehingga belum semua jalan di Kapuas Hulu secara merata mulus semua.
Untuk tahun ini saja, lanjut Ana, ada sekitar 25 paket pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih tahap lelang.
Bahkan dari Kementerian PU menargetkan tahun 2019 kondisi jalan 60 persen harus sudah mantap.
Sehingga menurut Ana, pihaknya terus berupaya mengejar target tersebut sesuai kondisi anggaran yang ada.
"Kami optimis target jalan mantap hingga 60 persen tercapai," kata Ana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami pastikan kondisi jalan tidak menjadi hambatan arus mudik, meskipun belum semua mulus paling tidak masih bisa dilalui," kata Ana ditemui Antara di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.
Menurut Ana, saat ini kondisi jalan mantap di Kapuas Hulu sekitar 50 persen, rata - rata sudah beraspal dan pengerasan khususnya untuk ruas jalan dari ibu Kota kabupaten ke pusat kecamatan dan desa.
Hanya saja, kata Ana, dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu ada dua kecamatan yang belum ditembus jalan darat yaitu Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir.
Namun ruas jalan dan jembatan untuk dua kecamatan tersebut masih dalam pembangunan yang salah satu menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah daerah.
"Kami selalu melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan sesuai kewenangan kami melalui Unit Pemeliharaan Jalan dan jembatan (UPJJ)," ucap Ana.
Baca juga: Anggaran Infrastruktur Perbatasan Kapuas Hulu Rp404,500 Miliar
Dirinya berharap masyarakat dapat menahami kondisi keterbatasan anggaran daerah, sehingga belum semua jalan di Kapuas Hulu secara merata mulus semua.
Untuk tahun ini saja, lanjut Ana, ada sekitar 25 paket pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih tahap lelang.
Bahkan dari Kementerian PU menargetkan tahun 2019 kondisi jalan 60 persen harus sudah mantap.
Sehingga menurut Ana, pihaknya terus berupaya mengejar target tersebut sesuai kondisi anggaran yang ada.
"Kami optimis target jalan mantap hingga 60 persen tercapai," kata Ana.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018