Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sales and Service Manager Garuda Indonesia Cabang Pontianak, Kalbar, Tomy Chrisbiantoko menyebutkan hingga saat ini untuk rute - rute Pontianak ke luar belum ada penerbangan tambahan lantaran tidak ada lonjakan permintaan.
"Dari tren tingkat isian belum ada lonjakan penumpang pada periode tambahan sehingga belum disiapakan penerbangan tambahan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Tomy menyebutkan tidak adanya lonjakan penumpang karena pengaruh libur panjang mulai 9 - 20 Juni 2018 mendatang.
"Dengan rentang libur panjang tersebut jadi tidak ada lonjakan penumpang pada waktu tertentu. Namun dari sisi kami untuk operasional tetap antisipasi untuk layanan terbaik," papar dia.
Semenatara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan maskapai Lion Air Group baik ke maupun dari Bandara Internasional Supadio Pontianak hingga saat ini belum ada penerbangan tambahan.
"Namun untuk secara nasional Lion Air Group telah mempersiapkan 19.954 kursi penerbangan tambahan selama masa angkutan lebaran 2018 khusus untuk layanan domestik," ujarnya.
Ia merincikan bahwa penerbangan tambahan Lion Air Group di antaranya Lion Air 62 penerbangan atau 11.718 kursi, Batik Air 34 penerbangan atau 5.644 kursi dan Wings Air 2.592 kursi.
"Lion Air Group berkomitmen dalam mengupayakan dan menyediakan layanan penerbangan terbaik yang mampu mengakomodir kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama Lebaran 2018. Untuk memastikan kelancaran operasional, kami patuh serta menjalankan sesuai standar operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata dia.
Lion Air Group mengimbau kepada seluruh pelanggan setia dan masyarakat dalam merencanakan perjalanan terutama angkutan lebaran lebih awal.
"Para pelanggan juga diimbau untuk mempersiapkan dokumen atau tanda pengenal sesuai yang tertera pada tiket. Lion Air Group memberikan saran kepada seluruh pelanggan untuk check-in lebih awal yaitu paling tidak 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di terminal keberangkatan bandar udara, guna meminimalisir dampak dari antrean panjang di meja pelaporan," jelas dia.Bud Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dari tren tingkat isian belum ada lonjakan penumpang pada periode tambahan sehingga belum disiapakan penerbangan tambahan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Tomy menyebutkan tidak adanya lonjakan penumpang karena pengaruh libur panjang mulai 9 - 20 Juni 2018 mendatang.
"Dengan rentang libur panjang tersebut jadi tidak ada lonjakan penumpang pada waktu tertentu. Namun dari sisi kami untuk operasional tetap antisipasi untuk layanan terbaik," papar dia.
Semenatara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan maskapai Lion Air Group baik ke maupun dari Bandara Internasional Supadio Pontianak hingga saat ini belum ada penerbangan tambahan.
"Namun untuk secara nasional Lion Air Group telah mempersiapkan 19.954 kursi penerbangan tambahan selama masa angkutan lebaran 2018 khusus untuk layanan domestik," ujarnya.
Ia merincikan bahwa penerbangan tambahan Lion Air Group di antaranya Lion Air 62 penerbangan atau 11.718 kursi, Batik Air 34 penerbangan atau 5.644 kursi dan Wings Air 2.592 kursi.
"Lion Air Group berkomitmen dalam mengupayakan dan menyediakan layanan penerbangan terbaik yang mampu mengakomodir kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama Lebaran 2018. Untuk memastikan kelancaran operasional, kami patuh serta menjalankan sesuai standar operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," kata dia.
Lion Air Group mengimbau kepada seluruh pelanggan setia dan masyarakat dalam merencanakan perjalanan terutama angkutan lebaran lebih awal.
"Para pelanggan juga diimbau untuk mempersiapkan dokumen atau tanda pengenal sesuai yang tertera pada tiket. Lion Air Group memberikan saran kepada seluruh pelanggan untuk check-in lebih awal yaitu paling tidak 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di terminal keberangkatan bandar udara, guna meminimalisir dampak dari antrean panjang di meja pelaporan," jelas dia.Bud Suyanto
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018