Pontianak (Antaranews Kalbar ) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalbar, melakukan penambahan sebanyak 208.300 tabung elpiji subsidi menjelang Lebaran 2018 di provinsi itu.

 "Penambahan itu, dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan elpiji oleh masyarakat," kata Sales LPG, PT Pertamina Kalbar, Sandy Rahadian di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, dengan penambahan stok sebanyak itu, maka masyarakat tidak perlu lagi khawatirkan akan kesulitan dalam membeli gas subsidi.

"Apalagi penambahan stok elpiji tersebut, jauh di atas kebutuhan normalnya dalam mengantisipasi peningkatan permintaan," ujarnya.

 Menurut dia, kebutuhan elpiji subsidi di Kalbar sekitar 123.265 tabung per hari.

Sebelumnya, Marketing Branch Manager Pertamina wilayah Kalbar dan Kalteng, Teuku Johan Miftah mengatakan, pihaknya melakukan penambahan stok BBM dan elpiji sebesar 15 persen sepanjang mudik dan balik Lebaran 2018.

 "Penambahan stok BBM dan elpiji sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, dari kebutuhan normal untuk wilayah Kalbar dan Kalteng," katanya.

Penambahan sebesar tujuh persen hingga 15 persen tersebut, berdasarkan histori tahun lalu untuk BBM jenis premium, pertamax naik hingga sebesar sembilan persen, kemudian solar dan pertamina dex malah turun sebesar 11 persen, sementara elpiji naik hingga delapan persen.

 "Insha Allah dengan penambahan stok dan kelancaran penyaluran, maka BBM dan elpiji di Kalbar sepanjang mudik dan balik Lebaran di Kalbar, aman atau cukup," ungkap Johan.





 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018