Sukadana (Antaranews Kalbar) - Pengurus Masjid Agung Oesman Al -Khair Sukadana telah menghimpun zakat sebesar 20 juta rupiah dan beras 650 kilogram hingga saat ini.
"Rencananya nanti kita salurkan kepada 8 asnaf hasil penghimpunan zakat fitrah, zakat maal, infaq dan sedekah yamg saat ini sedang kita himpun," kata amil zakat Masjid Agung Oesman Al-Khair di Sukadana, Rabu, (13/6).
Menurutnya, hasil penghimpunan zakat tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, seiring kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat kepada lembaga yang dapat dipercaya.
"Tahun lalu kita berhasil menghimpun uang 15 juta rupiah dan beras 800 kg, kita liatkan sampai besok berapa yang terkumpul, sepertinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya," kata dia.
Selain menyalurkan zakat ke lembaga penghimpun zakat, masyarakat Sukadana tidak sedikit yang menunaikan rukun Islam yang ke 3 tersebut langsung ke warga yang berhak mendapatkannya.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu warga Sukadana, Deni Ramadhan yang menyalurkan zakatnya langsung ke kaum dhufa yang berada didekat rumahnya.
"Saya menyalurkan zakat ke salah seorang janda yang sudah tua. Tapi tahun sebelumnya saya juga zakat fitrahnya di masjid, tapi tahun ini orangtua saya menyuruh saya untuk menyerahkan fitrah ke seorang janda yang masih kaum kerabat kami," terangnya.
Menurutnya, makna zakat fitrah baginya untuk mensucikan diri dan harta serta sebagai wujud empati kepada sesama manusia agar di Idul Fitri bisa merasakan nikmatnya hari kemenangan umat Islam bersama.
"Semoga amal kebajikan yang kita lakukan selama bulan Ramadhan dapat diterima dan kita bisa mencapai tingkatan taqwa dan ampunan Allah SWT di awal Syawal nanti," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Rencananya nanti kita salurkan kepada 8 asnaf hasil penghimpunan zakat fitrah, zakat maal, infaq dan sedekah yamg saat ini sedang kita himpun," kata amil zakat Masjid Agung Oesman Al-Khair di Sukadana, Rabu, (13/6).
Menurutnya, hasil penghimpunan zakat tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, seiring kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat kepada lembaga yang dapat dipercaya.
"Tahun lalu kita berhasil menghimpun uang 15 juta rupiah dan beras 800 kg, kita liatkan sampai besok berapa yang terkumpul, sepertinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya," kata dia.
Selain menyalurkan zakat ke lembaga penghimpun zakat, masyarakat Sukadana tidak sedikit yang menunaikan rukun Islam yang ke 3 tersebut langsung ke warga yang berhak mendapatkannya.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu warga Sukadana, Deni Ramadhan yang menyalurkan zakatnya langsung ke kaum dhufa yang berada didekat rumahnya.
"Saya menyalurkan zakat ke salah seorang janda yang sudah tua. Tapi tahun sebelumnya saya juga zakat fitrahnya di masjid, tapi tahun ini orangtua saya menyuruh saya untuk menyerahkan fitrah ke seorang janda yang masih kaum kerabat kami," terangnya.
Menurutnya, makna zakat fitrah baginya untuk mensucikan diri dan harta serta sebagai wujud empati kepada sesama manusia agar di Idul Fitri bisa merasakan nikmatnya hari kemenangan umat Islam bersama.
"Semoga amal kebajikan yang kita lakukan selama bulan Ramadhan dapat diterima dan kita bisa mencapai tingkatan taqwa dan ampunan Allah SWT di awal Syawal nanti," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018