Jayapura (Antaranews Kalbar)- Manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, Provinsi Papua menyiagakan perawat maupun dokter selama Lebaran 2018.

Rumah sakit itu juga menghentikan sementara pasien-pasien yang operasi elektif/operasi yang direncanakan.

Kepala RS Bhayangkara Jayapura, AKB dr Heri di Jayapura, Kamis, operasi itu dihentikan untuk sementara agar ketersediaan ruangan untuk pasien-pasien gawat darurat dapat mencukupi.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengalihkan pasien rawat jalan ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Di UGD, menurut Heri, mereka menyiagakan dua dokter jaga dan dibantu dokter interensik.

Kemudian dokter spesialis bagi yang Lebaran dipersilahkan libur dan yang tidak Lebaran tetap siaga melayani pasien.

"Kami punya 120 bangsal sehingga kami siap menerima pasien-pasien khususnya yang gawat darurat selama Lebaran," ujarnya.

Pada Selasa (12/6) Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua bersama mitra kerja lainnya seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura dan Biddokes Polda Papua, melakukan pemantauan sekaligus sidak/inpeksi mendadak ke sejumlah posko pelayanan kesehatan, rumah sakit, klinik dan puskesmas.

Salah satu rumah sakit yang didatangi kala itu yakni Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Pemantauan sekaligus inpeksi mendadak itu bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan selama Lebaran 2018.

Pewarta: -

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018