Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sejak matahari terbit, ribuan umat Muslim Pontianak dan sekitarnya membanjiri depan Kantor Wali Kota Pontianak atau tepatnya di Alun-alun Kapuas di Jalan Rahadi Oesman guna melakukan Shalat Iduf Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah.


Diiring dengan berkumandangnya takbir, tahlil dan tahmid dalam Shalat Ied itu bertindak sebagai Iman Shalat yakni Syahdan Lajis sedangkan sebagai Khatib yaitu Hamdani Usman.


"Bagi mereka yang mengerti apa sebenarnya Ramadhan, maka kepergian Ramadhan benar-benar dapat mereka ratapi. Karena kepergian Ramadhan berarti kehilangan kesempatan yang mahal, kehilangan peluang yang sangat berharga. Sehingga kepergian bulan mulia itu membuat mereka yang mengerti akan bersimbah air mata," kata Hamdani Usman dalam khutbahnya di Pontianak, Jumat.


Ia mengatakan, ajal manusia bisa saja menjemput kapan saja, persoalannya apakah amal ibadah setiap manusia sudah dianggap cukup. Sementara dosa terus saja menumpuk sehingga bayangan neraka yang sangat menakutkan, menganggu bahkan mulai menyiksa.


"Sebenarnya pada saat keadaan kita  seperti itu maka jasa Ramadhan bisa menolong. Kerena Ramadhan setiap kali datang mengajak kita memperoleh kapasitas taqwa yang diharapkan mampu melahirkan manusia-manusia yang bertaqwa yang ditandai dengan Idul Fitri dan sampai akhir hayat kita tetap bertaqwa kepada Allah SWT," katanya.


Lantas ujarnya lagi, apa jaminan Allah bagi orang-orang bertaqwa. "Bagi mereka insya Allah, Allah akan turunkan berkah dari langit dan dikeluarkannya berkah dari  bumi," katanya.



 

Pewarta: Slamet

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018