Sukadana (Antaranews Kalbar) - Omzet sejumlah pedagang di Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar mengalami peningkatan hingga berkali lipat selama musim libur Lebaran tahun ini.

"Omzetnya sekarang bisa ratusan ribu rupiah per hari dari berjualan air tebu," ujar Semah, salah seorang pedagang air tebu di Pantai Pulau Datok, Selasa.

Ia sudah berjualan di lokasi wisata utama Kabupaten Kayong Utara tersebut sejak hari kedua Lebaran.

"Omzet saya 600.000 rupiah perhari, batang tebu yang saya habiskan setiap harinya ratusan batang selama Lebaran ini," kata Semah.

Menurut wanita kelahiran tahun 1997 ini, pantai yang menjadi tempat perhelatan Sail Selat Karimata 2016 itu menjadi urat nadi bagi keluarga dan pedagang lainnya untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah terlebih saat musim liburan hari besar seperti ini.

"Saya sudah mulai berjualan es tebu sejak 2016 dulu, kalau hari biasa paling banyak kami dapat menghabiskan batang tebu 10 sampai 20 batang," ungkapnya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah dapat membuat acara-acara besar di Pantai Pulau Datok supaya menarik wisatawan sebanyak mungkin agar bisa menghidupkan roda perekonomian terutama pedagang kecil di pantai yang terletak di jantung ibukota Kayong Utara tersebut.

"Karena jualan kami disini tergantung pengunjung yang datang, semakin banyak yang datang semakin besar kemungkinan dapat pendapatan lebih," kata dia lagi.

Hal senada juga dilontarkan pedagang keliling Agustina yang berhasil mengumpulkan rupiah hingga jutaan selama libur Lebaran dari hasil penjualan dagangannya di pantai yang menjadi kebanggaan warga Kayong Utara.

"Saya menjual keripik pisang, keripik bawang sama rempeyek yang saya titipkan ke beberapa pedagang yang ada di pantai, dan hampir semua dagangan saya dititipkan habis.

Hasilnya pun cukup lumayan satu hari biasanya 250.000, belum lagi yang saya dititipkan diwarung lainnya. Lumayanlah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelas dia.

 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018