Pontianak (Antaranews Kalbar) - Diduga telah lama mengidap penyakit hernia, seorang laki-laki berinisial Sg (59) ditemukan gantung diri di pohon Mangga di samping rumahnya, Jumat, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Warga Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, itu mengantung dirinya dengan seutas tali karena diduga frustasi akibat penyakitnya yang tak kunjung sembuh," kata Kasi Humas Polsek Kota Pontianak, Aiptu Simanjuntak di Pontianak.
Dijelaskannya, korban pertama kali diketahui gantung diri oleh Iswan (48) yang merupakan tetangganya yang hendak pulang Shalat Subuh dari masjid ke rumah.
"Saat saksi hendak shalat subuh saat itu di pohon mangga tempat korban gantung diri masih belum ada. Namun sepulangnya dari shalat subuh sekira pukul 05.00 WIB, saksi melihat korban telah tergantung tak bernyawa diatas pojon Mangga itu," katanya
Aiptu Simanjuntak juga mengatakan, sebelum melapor ke Mapolsek Pontianak Kota, temuaan itu, oleh saksi langsung di beritahukan ke anak korban dan tetangga sekeliling tempat kejadian.
"Untuk memastikan penyebab kematian Sg, kami rencananya akan melaksanakan otopsi terhadap jenazah korban. Namun pihak keluarga korban menolak otopsi, maka jenazah korban saat itu juga langsung kami serahkan ke pihak keluarga korban," katanya.
Dan, dari hasil olah tempat kejadian ujar Kasi Humas polsek, di tubuh korban tidak terdapat luka akibat pukulan senjata tajam dan benda tumpul
"Tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan, namun dari kemaluan ada mengeluarkan cairan yang tembus ke celana korban," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Warga Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota, itu mengantung dirinya dengan seutas tali karena diduga frustasi akibat penyakitnya yang tak kunjung sembuh," kata Kasi Humas Polsek Kota Pontianak, Aiptu Simanjuntak di Pontianak.
Dijelaskannya, korban pertama kali diketahui gantung diri oleh Iswan (48) yang merupakan tetangganya yang hendak pulang Shalat Subuh dari masjid ke rumah.
"Saat saksi hendak shalat subuh saat itu di pohon mangga tempat korban gantung diri masih belum ada. Namun sepulangnya dari shalat subuh sekira pukul 05.00 WIB, saksi melihat korban telah tergantung tak bernyawa diatas pojon Mangga itu," katanya
Aiptu Simanjuntak juga mengatakan, sebelum melapor ke Mapolsek Pontianak Kota, temuaan itu, oleh saksi langsung di beritahukan ke anak korban dan tetangga sekeliling tempat kejadian.
"Untuk memastikan penyebab kematian Sg, kami rencananya akan melaksanakan otopsi terhadap jenazah korban. Namun pihak keluarga korban menolak otopsi, maka jenazah korban saat itu juga langsung kami serahkan ke pihak keluarga korban," katanya.
Dan, dari hasil olah tempat kejadian ujar Kasi Humas polsek, di tubuh korban tidak terdapat luka akibat pukulan senjata tajam dan benda tumpul
"Tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan, namun dari kemaluan ada mengeluarkan cairan yang tembus ke celana korban," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018