Pontianak  (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan terus melakukan pemantauan terhadap ketersedian stok elpiji di wilayah Kalimantan Barat hingga berakhirnya libur Lebaran 2018.

Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha saat di hubungi di Balikpapan, Sabtu, menyatakan penambahkan stok dan pasokan elpiji mereka lakukan, karena ada kenaikan pemakaian elpiji sepanjang bulan Ramadhan dan Lebaran.

"Sehingga kami telah melaksanakan serangkaian program antisipasi, diantaranya jaminan ketersediaan stok dan pemantauan lebih intensif di lapangan oleh tim satgas," ujarnya.

Untuk di wilayah Kabupaten Landak, misalnya dari rata-rata pemakaian normal 5.383 tabung elpiji tiga kilogram per hari, Pertamina menambah pasokan tertinggi sebanyak 7.840 tabung pada H-10 dan H+3 Lebaran, katanya.

"Dari tren yang terjadi pada tahun sebelumnya, permintaan tertinggi biasanya memang terjadi menjelang cuti bersama atau saat ibu rumah tangga mulai melaksanakan masak untuk Lebaran," katanya.

Namun demikian, pihak kami terus memantau ketersediaan stok setiap harinya agar masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman. "Total pasokan fluktuatif sendiri telah mencapai angka 10.080 tabung. Angka yang cukup besar dan harusnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan pendistribusian pada masa cuti bersama, pihaknya pun tidak memungkiri terdapat kendala di lapangan yang sempat terjadi yakni padatnya lalu lintas menuju Kabupatan Landak dari titik distribusi Kabupaten Mempawah khususnya pada H-2 Lebaran. Bahkan pada H+3 Lebaran kemacetan sempat terjadi di Kecamatan Pinyuh dan Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah sepanjang delapan kilometer, katanya.

"Sehingga kami melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Pinyuh dan Jungkat untuk melaksanakan pengawalan Armada Agen yang melewati jalur kemacetan khususnya yang menuju Kabupaten Landak," kata Yudi.

Data Pertamina, mencatat di salah satu titik penjualan resmi elpiji Pertamina, Jumat (22/6) sampel data yang kami ambil di Pangkalan Suyanto masih tersedia 190 Tabung dan di SPBU 64.793.07 telah disiapkan stok sebanyak 500 tabung elpiji subsidi.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat bahwa elpiji tiga kilogram diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu, sehingga warga yang sudah mampu tidak berhak menggunakan elpiji subsidi tersebut.

"Kami berharap dalam hal ini masyarakat jujur dalam hal menggunakan elpiji subsidi sesuai dengan peruntukannya," katanya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018