Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan mengajak semua pihak untuk saling mendoakan serta memastikan pelaksanaan pilkada berjalan jujur adil tanpa manipulatif suara dan politik uang.
"Siapa pun pemenangnya akan menjadi gubernur seluruh Rakyat Kalbar, itu adalah pilihan terbaik rakyat, pilkada adalah proses demokrasi yang biasa dan rutin, momentum bagi rakyat menentukan pemimpin terbaik mereka, sehingga partisipasi warga menjadi sangat menentukan," kata Daniel di Pontianak, Sabtu.
Ia pun mengajak semua pihak juga memastikan semua warga yang berhak memilih sudah terdaftar tanpa hambatan sehingga bisa menjalankan hak politiknya secara bebas.
Pada Pilkada Kalbar, ada tiga pasangan calon yang bertarung. Nomor urut satu, Milton Crosby - Boyman Harun, nomor urut dua Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot, nomor urut tiga Sutarmidji - Ria Norsan.
PKB dalam pilkada Kalbar mendukung pasangan nomor urut tiga.
"Meski di dalam pilkada kita saling beda pilihan, saya tetap mendoakan calon lainnya, apalagi Karolin, Milton, Gidot, dan Boyman juga sahabat PKB dan rekan membangun Kalbar selama ini. PKB sendiri akan bekerja keras memenangkan Sutarmidji," kata Daniel.
Ia menambahkan, bila ingin calon terbaiknya menang menjadi pemimpin, jangan golput tapi aktif ikut mencoblos dan mengawal secara bersama-sama seluruh proses pilkada, mulai dari pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara.
PKB berharap siapa pun pemenangnya nanti agar amanah dan menjadi gubernur bagi segenap rakyat Kalbar secara adil, tidak diskriminasi, dan membangun dengan hati.
"Memiliki komitmen membangun pemerintahan yang bersih dan mampu mengawal kebhinekaan-tunggal-ika secara harmonis, apalagi Kalbar yang sangat pluralis," katanya menegaskan.
Infrastruktur desa dan ekonomi rakyat Kalbar harus menjadi fokus utama, terutama petani (karet khususnya) dan nelayan.
"Sejahteranya petani di desa akan mendorong geliat ekonomi Kalbar sampai ke kota. Kedua hal ini menjadi ukuran utama amanah yang akan ditagih oleh segenap warga Kalbar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Siapa pun pemenangnya akan menjadi gubernur seluruh Rakyat Kalbar, itu adalah pilihan terbaik rakyat, pilkada adalah proses demokrasi yang biasa dan rutin, momentum bagi rakyat menentukan pemimpin terbaik mereka, sehingga partisipasi warga menjadi sangat menentukan," kata Daniel di Pontianak, Sabtu.
Ia pun mengajak semua pihak juga memastikan semua warga yang berhak memilih sudah terdaftar tanpa hambatan sehingga bisa menjalankan hak politiknya secara bebas.
Pada Pilkada Kalbar, ada tiga pasangan calon yang bertarung. Nomor urut satu, Milton Crosby - Boyman Harun, nomor urut dua Karolin Margret Natasa - Suryadman Gidot, nomor urut tiga Sutarmidji - Ria Norsan.
PKB dalam pilkada Kalbar mendukung pasangan nomor urut tiga.
"Meski di dalam pilkada kita saling beda pilihan, saya tetap mendoakan calon lainnya, apalagi Karolin, Milton, Gidot, dan Boyman juga sahabat PKB dan rekan membangun Kalbar selama ini. PKB sendiri akan bekerja keras memenangkan Sutarmidji," kata Daniel.
Ia menambahkan, bila ingin calon terbaiknya menang menjadi pemimpin, jangan golput tapi aktif ikut mencoblos dan mengawal secara bersama-sama seluruh proses pilkada, mulai dari pencoblosan, penghitungan, hingga rekapitulasi suara.
PKB berharap siapa pun pemenangnya nanti agar amanah dan menjadi gubernur bagi segenap rakyat Kalbar secara adil, tidak diskriminasi, dan membangun dengan hati.
"Memiliki komitmen membangun pemerintahan yang bersih dan mampu mengawal kebhinekaan-tunggal-ika secara harmonis, apalagi Kalbar yang sangat pluralis," katanya menegaskan.
Infrastruktur desa dan ekonomi rakyat Kalbar harus menjadi fokus utama, terutama petani (karet khususnya) dan nelayan.
"Sejahteranya petani di desa akan mendorong geliat ekonomi Kalbar sampai ke kota. Kedua hal ini menjadi ukuran utama amanah yang akan ditagih oleh segenap warga Kalbar," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018