Pontianak (Antaranews Kalbar) - Tim Rescue Pos SAR Sintete bersama instansi lainnya terus melakukan pencarian terhadap Husni (28), seorang nelayan yang tenggelam bersama kapal motornya di perairan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalbar.
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, kami lakukan bersama instansi terkait lainnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Hery Marantika, saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Kapal motor nelayan tersebut diketahui tenggelam pada Senin (25/6) sekitar pukul 13.30 WIB di perairan Kalang Bau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Menurut informasi, kapal itu hendak berangkat mencari ikan, nahas kapal yang dinaiki keempat nelayan tersebut tenggelam setelah dihantam angin dan disertai gelombang tinggi yang datang secara bersamaan tersebut.
"Tiga dari empat nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri, yakni Faisal (28), kemudian Eki (18), dan Adi (24), sementara Husni hingga saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Pihaknya memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Sintete, Senin (25/6), sekitar pukul 16.15 WIB atau 13 menit setelah mendapatkan laporan dari Polair Pemangkat.
"Begitu mendapatkankan laporan tersebut, kami langsung berangkat menggunakan RIB dan membawa sejumlah peralatan penunjang operasi SAR lainnya," katanya.
Pencarian hingga hari kedua masih terus dilakukan bersama Polair Pemangkat, Polsek Pemangkat, Posmat-AL Pemangkat, dan nelayan setempat dengan menyisir sejauh 1,5 nautikal mil ke arah hulu dan hilir dari lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, kami lakukan bersama instansi terkait lainnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pontianak, Hery Marantika, saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Kapal motor nelayan tersebut diketahui tenggelam pada Senin (25/6) sekitar pukul 13.30 WIB di perairan Kalang Bau, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Kalbar.
Menurut informasi, kapal itu hendak berangkat mencari ikan, nahas kapal yang dinaiki keempat nelayan tersebut tenggelam setelah dihantam angin dan disertai gelombang tinggi yang datang secara bersamaan tersebut.
"Tiga dari empat nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri, yakni Faisal (28), kemudian Eki (18), dan Adi (24), sementara Husni hingga saat ini belum ditemukan," ujarnya.
Pihaknya memberangkatkan tim rescue dari Pos SAR Sintete, Senin (25/6), sekitar pukul 16.15 WIB atau 13 menit setelah mendapatkan laporan dari Polair Pemangkat.
"Begitu mendapatkankan laporan tersebut, kami langsung berangkat menggunakan RIB dan membawa sejumlah peralatan penunjang operasi SAR lainnya," katanya.
Pencarian hingga hari kedua masih terus dilakukan bersama Polair Pemangkat, Polsek Pemangkat, Posmat-AL Pemangkat, dan nelayan setempat dengan menyisir sejauh 1,5 nautikal mil ke arah hulu dan hilir dari lokasi kejadian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018