Putussibau (Antaranews Kalbar) - Aparat TNI dan Polri memperkuat pengamanan di Komisi Pemilihan Umum Kapuas Hulu, guna mengamankan kotak suara Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang telah tiba dari masing-masing kecamatan di daerah setempat.
"Titik rawan saat ini bukan lagi di PPS atau pun PPK, melainkan di KPU karena kotak suara diamankan di KPU," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi di Sekretariat KPU Kapuas Hulu, Jumat sore.
Menurut Imam, letak KPU Kapuas Hulu berada di dekat jalan umum, sehingga perlu diantisipasi atas kemungkinan yang bisa saja tejadi.
Kondisi Kapuas Hulu pascapemungutan suara kata Imam, masih aman dan kondusif, namun harus ada upaya antisipasi sedini mungkin sampai pleno penetapan KPU.
"Alhamdulillah situasi Kapuas Hulu aman, hanya saja di KPU Kapuas Hulu rawan," kata Imam.
Selaku Kapolres, Imam mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Disampaikan Imam, siapa pun yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat itulah pemimpin masyarakat Kalimantan Barat.
"Siapa pun yang terpilih nantinya itulah pemimpin Kalbar, bukan pemimpin agama, suku atau pun golongan, namun pemimpin seluruh masyarakat di Kalimantan Barat," tegas Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Titik rawan saat ini bukan lagi di PPS atau pun PPK, melainkan di KPU karena kotak suara diamankan di KPU," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi di Sekretariat KPU Kapuas Hulu, Jumat sore.
Menurut Imam, letak KPU Kapuas Hulu berada di dekat jalan umum, sehingga perlu diantisipasi atas kemungkinan yang bisa saja tejadi.
Kondisi Kapuas Hulu pascapemungutan suara kata Imam, masih aman dan kondusif, namun harus ada upaya antisipasi sedini mungkin sampai pleno penetapan KPU.
"Alhamdulillah situasi Kapuas Hulu aman, hanya saja di KPU Kapuas Hulu rawan," kata Imam.
Selaku Kapolres, Imam mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Disampaikan Imam, siapa pun yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat itulah pemimpin masyarakat Kalimantan Barat.
"Siapa pun yang terpilih nantinya itulah pemimpin Kalbar, bukan pemimpin agama, suku atau pun golongan, namun pemimpin seluruh masyarakat di Kalimantan Barat," tegas Imam.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018