Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebuah gudang tempat penyimpangan barang-barang milik Panti Asuhan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kapten Tandean Pontianak, Selasa, hangus terbakar.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran setengah jam kemudian baru tiba membantu memadamkan kobaran api yang membakar gudang kami," kata Pengurus Panti Asuhan Putri Jenderal Ahmad Yani, Zulkipli di Pontianak.
Ia menjelaskan, awalnya api menyala atau membakar gudang diketahui oleh tetangga yang kebetulan berada di luar panti.
"Lalu kobaran api dengan cepat membakar bangunan gudang kami itu, karena gudang tersebut berisi barang-barang yang mudah terbakar, seperti kasur dan lainnya," ujar Zulkipli.
Beruntung, menurut dia, musibah kebakaran itu, tidak sampai timbul korban jiwa. Karena saat kejadian tersebut, anak-anak panti masih sedang melakukan bersih-bersih, katanya.
"Dan kami tidak mengetahui secara pasti berapa kerugian akibat musibah kebakaran tersebut," katanya.
Menurut dia, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran tersebut.
Ia berharap, baik pihak pemerintah dan warga ada yang akan menyalurkan bantuan, dan pihaknya siap menampung, sehingga bisa meringankan pihak pengelola panti dampak dari musibah kebakaran tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran setengah jam kemudian baru tiba membantu memadamkan kobaran api yang membakar gudang kami," kata Pengurus Panti Asuhan Putri Jenderal Ahmad Yani, Zulkipli di Pontianak.
Ia menjelaskan, awalnya api menyala atau membakar gudang diketahui oleh tetangga yang kebetulan berada di luar panti.
"Lalu kobaran api dengan cepat membakar bangunan gudang kami itu, karena gudang tersebut berisi barang-barang yang mudah terbakar, seperti kasur dan lainnya," ujar Zulkipli.
Beruntung, menurut dia, musibah kebakaran itu, tidak sampai timbul korban jiwa. Karena saat kejadian tersebut, anak-anak panti masih sedang melakukan bersih-bersih, katanya.
"Dan kami tidak mengetahui secara pasti berapa kerugian akibat musibah kebakaran tersebut," katanya.
Menurut dia, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab terjadi kebakaran tersebut.
Ia berharap, baik pihak pemerintah dan warga ada yang akan menyalurkan bantuan, dan pihaknya siap menampung, sehingga bisa meringankan pihak pengelola panti dampak dari musibah kebakaran tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018