Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kantor Pos Indonesia (Posindo) Pontianak mencatat porsi penerimaan paket barang kiriman dari luar negeri ke Kalimantan Barat mencapai 50 persen dari total paket keluar-masuk.

"Volume paket kiriman dari luar negeri persentasenya 50 persen, dan jenis barangnya pakaian bermerek yang di dalam negeri tidak ada, atau harganya lebih mahal," ujar Asisten Manajer KSD PT Posindo (Persero) Pontianak Suharno di Pontianak, Senin.

Paket barang ke Kalbar yang diterima Posindo Pontianak umumnya dari negara Amerika Serikat, Korea, Brunei Darussalam dan Malaysia.

Baca juga: 203 jaringan JNE siap layani pelanggan

Penerimaan paket dari luar negeri, biasanya sangat tinggi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Sedangkan ketika Lebaran, sepeti Jui lalu, paket kiriman dari luar negeri jumlahnya tidak banyak. Namun karena libur panjang, paket kiriman menumpuk," katanya.

Sementara itu pengiriman dari Pontianak ke luar negeri, setiap hari pasti ada. Tetapi persentasenya tidak sebesar penerimaan, sebab pengiriman barang harus melalui pemeriksaan ketat terlebih dahulu.

"Memang untuk pengiriman ke luar negeri ki0ta ada sistemnya tersendiri. Harus dicek dulu. Kalau belum lolos, belum bisa kami kirimkan. Beberapa konsumen sempat bertanya kenapa lama kalau mengirim Sebabnya itu tadi, harus lolos pemeriksaan," tuturnya

Mengenai pengiriman barang ilegal, sementara ini pihaknya belum menemukan paketseprti itu.

"Kami memiliki alat pendeteksi, sehingga bisa mengetahui barang apa saja yang masuk atau keluar," kata dia.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018