Sanggau (Antaranews Kalbar) - Kabupaten Sanggau mencatat prestasi dengan masuk nominasi TOP 99 dari 2.824 inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia.
Prestasi ini membanggakan sekaligus tantangan yang besar untuk Kabupaten Sanggau pada Tahun 2018.
Keikutsertaan di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di bidang kesehatan oleh Pemkab Sanggau melalui Dinas Kesehatan ini, Sanggau merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Kalimantan yang masuk nominasi TOP 99 dari 2.824 inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia yang terdaftar tahun ini.
Untuk itu, Kabupaten Sanggau mempresentasikan inovasi Posduren (Posyandu Remaja Entikong) yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau AL Leysandri, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sanggau dr Jones Siagian, M Qih dan Kepala Puskesmas Entikong dr Hidayat Samiaji, dihadapan para panelis independen di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) di Jakarta pekan lalu.
"Di dalam kompetisi, targetnya pasti tampil yang maksimal untuk hasil yang baik. Jika Sanggau dinilai layak masuk 40 besar nanti tentunya akan kembali mendapat dana lagi dana investasi daerah dari pemerintah Pusat. Tujuannya untuk pengembangan dunia kesehatan di Kabupaten Sanggau, khususnya di Entikong," ungkap Leysandri.
Peraih TOP 99 KIPP 2018 ini menerima penghargaan berupa sertifikat dan berkesempatan melanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas yang difasilitasi oleh Kementerian PAN-RB.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Prestasi ini membanggakan sekaligus tantangan yang besar untuk Kabupaten Sanggau pada Tahun 2018.
Keikutsertaan di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di bidang kesehatan oleh Pemkab Sanggau melalui Dinas Kesehatan ini, Sanggau merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Kalimantan yang masuk nominasi TOP 99 dari 2.824 inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia yang terdaftar tahun ini.
Untuk itu, Kabupaten Sanggau mempresentasikan inovasi Posduren (Posyandu Remaja Entikong) yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau AL Leysandri, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sanggau dr Jones Siagian, M Qih dan Kepala Puskesmas Entikong dr Hidayat Samiaji, dihadapan para panelis independen di Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) di Jakarta pekan lalu.
"Di dalam kompetisi, targetnya pasti tampil yang maksimal untuk hasil yang baik. Jika Sanggau dinilai layak masuk 40 besar nanti tentunya akan kembali mendapat dana lagi dana investasi daerah dari pemerintah Pusat. Tujuannya untuk pengembangan dunia kesehatan di Kabupaten Sanggau, khususnya di Entikong," ungkap Leysandri.
Peraih TOP 99 KIPP 2018 ini menerima penghargaan berupa sertifikat dan berkesempatan melanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas yang difasilitasi oleh Kementerian PAN-RB.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018