Pontianak (Antaranews Kalbar) - Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Kalbar, Dedy C Zebua mengatakan tarif dasar listrik periode Juli - September 2018 tidak mengalami perubahan.
"Hingga sejauh ini informasi untuk perubahan TDL tidak ada. Oleh karena itu sepertinya tidak ada perubahan," ujarnya di Pontianak, Senin.
Menurut Dedy secara umum kenaikan TDL listrik dipengaruhi tiga faktor. Faktor tersebut diantaranya nilai tukar rupiah, harga minyak dunia dan inflasi.
"Jika ketiga faktor tersebut naik maka pemerintah akan mempertimbangkannya dan TDL bisa saja naik karena faktor tersebut. Kita dari PLN sebagai operator hanya mengikuti kebijakan pemerintah," papar dia.
Terkait adanya pemadaman di sejumlah tempat di Area Pontianak dan lainnya dalam beberapa pekan ini, menurut Dedy lantaran adan perbaikan terencana dari PLN.
"Dengan adanya perbaikan sejumlah peralatan, transmisi dan lainnya maka ada pemadaman di sejumlah tempat yang ada di Kalbar," sebut dia.
Dengan pemadaman yang ada ia meminta maaf kepada masyarakat karena pelayanan yang diberiakan terkendala perbaikan.
"Namun perbaikan yang ada tentu untuk meningkatakan layanan kepada masyarakat juga nantinya. Jadi kami mohon dimaklumi atas sejumlah pemadaman terencana tersebut," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara warga Kota Pontianak, Jeri mengeluhkan pemadaman yang terjadi di daerahnya terutama di kawasan Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak. Menurutnya dengan adanya pemadaman beberapa hari yang lalu tentu mengganggu aktivitasnya sehari - hari.
"Yang membuat kita repot dengan adanya pemadaman ini kita tidak bisa menghidupkan pendingin udara. Apalagi saya ada anak kecil. Anak saya rewel kepanasan selama listrik mati," keluhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Hingga sejauh ini informasi untuk perubahan TDL tidak ada. Oleh karena itu sepertinya tidak ada perubahan," ujarnya di Pontianak, Senin.
Menurut Dedy secara umum kenaikan TDL listrik dipengaruhi tiga faktor. Faktor tersebut diantaranya nilai tukar rupiah, harga minyak dunia dan inflasi.
"Jika ketiga faktor tersebut naik maka pemerintah akan mempertimbangkannya dan TDL bisa saja naik karena faktor tersebut. Kita dari PLN sebagai operator hanya mengikuti kebijakan pemerintah," papar dia.
Terkait adanya pemadaman di sejumlah tempat di Area Pontianak dan lainnya dalam beberapa pekan ini, menurut Dedy lantaran adan perbaikan terencana dari PLN.
"Dengan adanya perbaikan sejumlah peralatan, transmisi dan lainnya maka ada pemadaman di sejumlah tempat yang ada di Kalbar," sebut dia.
Dengan pemadaman yang ada ia meminta maaf kepada masyarakat karena pelayanan yang diberiakan terkendala perbaikan.
"Namun perbaikan yang ada tentu untuk meningkatakan layanan kepada masyarakat juga nantinya. Jadi kami mohon dimaklumi atas sejumlah pemadaman terencana tersebut," jelas dia.
Sementara itu, satu di antara warga Kota Pontianak, Jeri mengeluhkan pemadaman yang terjadi di daerahnya terutama di kawasan Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak. Menurutnya dengan adanya pemadaman beberapa hari yang lalu tentu mengganggu aktivitasnya sehari - hari.
"Yang membuat kita repot dengan adanya pemadaman ini kita tidak bisa menghidupkan pendingin udara. Apalagi saya ada anak kecil. Anak saya rewel kepanasan selama listrik mati," keluhnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018